Menparekraf Sebut Transparansi Informasi Publik Bisa Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

RADARBANGSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menilai, perlu adanya keterbukaan informasi publik khususnya di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menurutnya, keterbukaan informasi menjadikan masyarakat dari berbagai kalangan mampu mendapatkan informasi sesuai kebutuhannya.
"Begitu ada berita yang tidak terbuka kepada publik ini akan menimbulkan tanda tanya dan akhirnya orang bisa urung berwisata karena tidak memiliki informasi yang full," kata Sandiaga dikutip dari okezone, Jumat, 13 September 2024.
Di dunia pariwisata dan ekonomi kreatif ini, informasi publik yang transparan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Para pelancong juga bisa berwisata dengan aman.
"Sementara kita ingin mereka berwisata secara aman, nyaman dan menyenangkan. Oleh karena karena itu kita ingin agar keterbukaan informasi publik menjadi esensi dan harus diperjuangkan," tuturnya.
Kemenparekraf, lanjut Sandiaga, telah memiliki proyek dalam menghadapi krisis yaitu SuReBro (surveillance, response and broadcast) merupakan sistem terpadu sekitar parekraf nasional terkait manajemen komunikasi krisis kepariwisataan. Melalui sistem ini kata Sandi, tidak ada hal yang ditutup-tutupi sehingga membuat posisi Kemenparekraf menjadi institusi yang informatif.
Kedua, Kemenparekraf juga memiliki informasi yang berbasis data yaitu iTourism yang merupakan informasi satu data yang terintegrasi dalam memberikan informasi mengenai wisata.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
KAI Catatan Telah Layani 11,8 Juta Pelanggan Selama Angkutan Lebaran 2025
-
MotoGP 2025: Dominasi Marc Marquez Berlanjut di Sprint Race Amerika Serikat
-
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 31 Maret 2025
-
Komisi VI DPR RI Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
-
Tersangkut Kasus Kredit Fiktif, DPRD Pertanyakan Proses Benny Pimpin Bank Jatim Cabang DKI