Indonesia Raih Predikat Top Muslim Friendly Destination of The Year 2024

| Senin, 03/06/2024 20:50 WIB
Indonesia Raih Predikat Top Muslim Friendly Destination of The Year 2024 Sandiaga Salahuddin Uno (Menparekraf RI). (Foto: Kemenparekraf RI)

RADARBANGSA.COM - Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah global dari sektor pariwisata. Negara Indonesia meraih predikat Top Muslim Friendly Destination of The Year 2024 dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) yang berlangsung di Singapura, belum lama ini.

"Tentunya amanah ini perlu kita pertahankan, kita jaga, dan terus kita tingkatkan. Karena Muslim friendly berkaitan dengan higienitas dari sebuah produk," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya di Holiday Inn Singapore Atrium, Singapura, mengutip laman Kemenparekraf, Senin, 3 Juni 2024.

Prestasi ini mengantarkan Indonesia mendapatkan predikat tersebut selama dua kali beruntun yakni di tahun 2023 dan 2024. Penghargaan Top Muslim Friendly Destination of The Year 2024 secara langsung diterima oleh Menparekraf. 

Sandi menjelaskan, populasi muslim global mencapai dua miliar atau sekitar 25 persen dari populasi dunia pada 2022. Dan menurut laporan Global Muslim Travel Index 2023, diperkirakan akan meningkat mencapai 2,3 miliar atau sekitar 27 persen dari populasi dunia pada 2030.

"Ini menjadi peluang dan potensi industri halal untuk bisa berkembang secara eksponensial. Karena populasi muslim global terus tumbuh," kata Sandiaga.

Sejak Global Muslim Travel Index (GMTI) di tahun 2023 menempatkan Indonesia sebagai tujuan teratas pertama bagi wisatawan muslim. Indonesia terus memperluas layanan bagi wisatawan muslim dan mempromosikan layanan pariwisata ramah muslim, mendorong masa tinggal pengunjung yang lebih lama, dan meningkatkan belanja wisatawan. 

Pada tahun 2024, pariwisata ramah muslim di Indonesia memprioritaskan peningkatan beberapa program seperti sertifikasi halal untuk bisnis dan UMKM, Santri Digitalpreneur, e-katalog Masjid Agung Indonesia, global hub of modest fashion, hingga kolaborasi bilateral dengan Arab Saudi. 

Sandi menyebut, deretan program tersebut diharapkan dapat mewujudkan capaian target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di tahun 2024. Dan mengakselerasi terbukanya lapangan kerja yang salah satunya bertumpu pada pariwisata halal.

"Penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata enam kali lipat lebih banyak dibandingkan sektor-sektor lainnya. Dan ini juga utamanya bisa memberdayakan masyarakat secara signifikan," tuturnya.

Tags : Menparekraf RI , Penghargaan , Pariwisata , Muslim , GMTI , Indonesia