Kenalan sama DeepSeek, AI dari Tiongkok yang Lebih Murah Dibanding OpenAI
RADARBANGSA.COM - DeepSeek, model kecerdasan buatan (AI) terbaru asal Tiongkok, semakin mencuri perhatian karena keunggulannya yang mampu menyaingi model AI terkemuka seperti GPT-4 dari OpenAI dengan biaya pelatihan yang jauh lebih rendah.
DeepSeek-R1 hanya menghabiskan sekitar $6 juta untuk proses pelatihan, jauh lebih murah dibandingkan GPT-4 yang diperkirakan menelan biaya hingga $100 juta. Keunggulan ini dicapai melalui arsitektur mixture of experts yang memungkinkan efisiensi komputasi tanpa mengurangi performa model.
Selain faktor biaya, DeepSeek juga menunjukkan kinerja yang lebih optimal dalam pemrosesan bahasa alami dan penyesuaian dengan kebutuhan pengguna global. Aplikasi chatbot berbasis DeepSeek yang dirilis pada awal Januari 2025 berhasil merajai daftar unduhan App Store AS dalam waktu singkat, bahkan melampaui popularitas ChatGPT.
Teknologi efisien yang ditawarkan DeepSeek membuat perusahaan AI lain mulai mempertanyakan efektivitas model AI yang selama ini mereka gunakan. Keberhasilan ini juga berdampak besar pada pasar teknologi, dengan saham Nvidia turun 18% akibat kekhawatiran terhadap investasi besar di infrastruktur AI yang lebih mahal.
Keunggulan lain yang membedakan DeepSeek dari AI lain adalah transparansinya. Tidak seperti OpenAI yang menerapkan sistem tertutup pada model GPT-4, DeepSeek memilih untuk membagikan algoritma dan detail pelatihannya dalam bentuk open-source.
Langkah ini memberikan kesempatan bagi komunitas teknologi dan pengembang AI di seluruh dunia untuk berkolaborasi dan meningkatkan inovasi berbasis DeepSeek. Dengan efisiensi tinggi, biaya rendah, dan sifatnya yang terbuka, DeepSeek berpotensi menjadi pesaing utama yang mengubah dominasi AI di industri teknologi global.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pemerintah Minta Boeing Bangun Pabrik Suku Cadang di Indonesia
-
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Perketat Pengawasan Transportasi
-
Toyota Pertahankan Posisi Puncak, Jual 10,8 Juta Mobil di 2024
-
Menko PM Gus Imin Tegaskan DTSE Percepat Atasi Kemiskinan Ekstrem
-
Mendikdasmen Ungkap Empat Jalur Penerimaan Siswa Baru dalam SPMB