TikTok Dibuka Kembali di AS Setelah Intervensi Trump

| Senin, 20/01/2025 20:45 WIB
TikTok Dibuka Kembali di AS Setelah Intervensi Trump Apliksi TikTok (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Setelah sempat menghadapi ancaman pemblokiran total, TikTok berhasil memulihkan layanannya di Amerika Serikat pada Senin 20 Januari 2024. Keputusan ini datang setelah Presiden terpilih Donald Trump mengintervensi dengan mengajukan solusi yang memungkinkan TikTok tetap beroperasi di bawah aturan tertentu.

Usulan Trump melibatkan pembentukan usaha patungan dengan perusahaan AS yang akan memegang setidaknya 50% saham TikTok di negara tersebut.

Meskipun layanan telah kembali normal, diskusi tentang keamanan nasional dan hubungan TikTok dengan Tiongkok terus menjadi sorotan. Beberapa anggota Kongres masih khawatir tentang potensi pengumpulan data pengguna oleh pihak asing. Namun, Trump menyatakan bahwa solusi ini adalah langkah yang seimbang untuk melindungi kebebasan berbicara sekaligus mengurangi ancaman keamanan nasional.

Banyak pelaku usaha kecil dan kreator konten yang bergantung pada TikTok menyambut baik keputusan ini.

"Ini bukan hanya platform hiburan, tetapi juga tempat untuk menjalankan bisnis dan membangun komunitas," kata salah seorang pengguna TikTok di New York seperti dikutip The Independent, Senin 20 Januari 2025.

Pemulihan layanan ini membawa kelegaan bagi jutaan pengguna yang sebelumnya khawatir kehilangan akses.Meski begitu, masa depan TikTok di AS tetap dalam pembahasan. Pemerintah AS akan memantau implementasi aturan baru untuk memastikan keamanan data pengguna.

Sementara itu, ByteDance, perusahaan induk TikTok, menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dan menjamin transparansi operasional di AS.

Tags : TikTok , Trump

Video Terkait