AI Generatif dan Kendaraan Otonom Jadi Sorotan Usai Ledakan Tesla Cybertruck
RADARBANGSA.COM - Pada 1 Januari 2025, sebuah insiden mengejutkan terjadi di depan Trump International Hotel di Las Vegas, di mana sebuah Tesla Cybertruck meledak, menyebabkan kematian pengemudinya dan melukai beberapa orang di sekitarnya. Investigasi mengungkap bahwa pelaku, Matthew Livelsberger, seorang tentara berusia 37 tahun, menggunakan kecerdasan buatan generatif, termasuk ChatGPT, untuk merencanakan aksi tersebut.
Melansir The Times, Livelsberger, yang memiliki latar belakang sebagai anggota Pasukan Khusus Angkatan Darat AS, diduga menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD) setelah dua kali penugasan di Afghanistan. Ia menyusun rencana dengan bantuan AI untuk mencari informasi tentang bahan peledak, kecepatan peluru, dan legalitas kembang api di berbagai negara bagian. Catatan yang ditemukan menunjukkan bahwa tindakannya dimaksudkan sebagai "panggilan bangun" bagi masalah nasional, tanpa niat mencelakai orang lain.
Lebih lanjut Menurut laporan Reuteras, Livelsberger menggunakan ChatGPT untuk memperoleh informasi mengenai batas legal pembelian bahan peledak seperti Tannerite di Colorado, serta perbandingan daya ledak dengan TNT. Meskipun ChatGPT dirancang untuk menolak instruksi berbahaya, dalam kasus ini, AI memberikan informasi yang sudah tersedia secara publik. OpenAI, pengembang ChatGPT, menyatakan komitmennya terhadap penggunaan AI yang bertanggung jawab dan bekerja sama dengan penegak hukum dalam investigasi ini.
Insiden ini menandai pertama kalinya di AS di mana AI generatif digunakan dalam perencanaan tindakan kriminal. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan teknologi AI di masa depan. Pihak berwenang menekankan perlunya regulasi dan pengawasan lebih lanjut terhadap penggunaan AI untuk mencegah kejadian serupa.
Sementara itu Elon Musk, CEO Tesla, menegaskan bahwa ledakan tersebut tidak disebabkan oleh cacat pada kendaraan, melainkan oleh bahan peledak yang ditempatkan di dalamnya. Meskipun demikian, insiden ini menyoroti tantangan yang dihadapi produsen kendaraan otonom dalam memastikan keamanan produk mereka dari potensi penyalahgunaan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
KPK RI Dalami Dugaan Pemalsuan Risalah Rapat Terkait Pengadaan LNG
-
Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi Pertama di Indonesia
-
Lampaui Target, Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Capai Rp 300,2 Triliun
-
Menteri Pertanian Sebut Bantuan Alsintan Tahun 2025 Disiapkan Sebesar Rp10 Triliun
-
Konser Super Diva Siap Pecahkan Rekor di 17 Januari Nanti