Mengenal GeNose, Alat Deteksi Covid Buatan Anak Bangsa Yang Diakui Pemerintah
RADARBANGSA.COM - Baru baru ini pemerintah meresmikan penggunaan alat deteksi Covid-19 “GeNose” karya peneliti lokal dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Peresmian ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Pemerintah menilai jika alat deteksi Covid-19 “GeNose” sangat ampuh mendeteksi pasien yang terinfeksi covid, khususnya di simpul-simpul transportasi umum seperti di Stasiun Kereta Api, Bandara, Pelabuhan dan Terminal.
“Hari ini pak Menko Luhut memberikan dukungan yang luar biasa dengan mencoba langsung. Kami akan mendorong penggunaan alat ini di simpul-simpul transportasi umum,” jelas Menhub Budi, Minggu 24 Januari 2021.
GeNose ini telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kelebihan dari alat ini diantaranya bisa mendeteksi lebih cepat dan harga yang relatif lebih murah dengan akurasi di atas 90 persen.
Menko Luhut menyarankan, agar plastik yang digunakan pada alat ini dapat menggunakan bahan yang dapat didaur ulang agar lebih ramah lingkungan.
“Kedepannya kita akan gunakan ini di semua area publik seperti di Hotel, Mall, di lingkungan masyarakat RT/RW. Alatnya hanya seharga 62 juta dan harga per orangnya hanya dikenakan sekitar 20 ribu rupiah,” ungkap Luhut.
Lebih lanjut, jika pemakaian lebih banyak tentunya costnya akan semakin turun dan nantinya alat ini akan terus dikembangkan sehingga mempunya akurasi yang akan lebih tajam.
“Dan tentunya kita harus bangga karena ini buatan Indonesia,” tutur Menko Luhut.
Atas dasar itu, Menhub Budi dan segenap pimpinan memutuskan jika GeNose akan mulai digunakan pada transportasi umum, utamanya dalam membantu upaya 4 T (Tracking, Tracing, Testing dan Treatment).
Budi menegaskan pihaknya akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang isinya akan mengoptimalkan fungsi Genose sebagai alat pelacak yang digunakan di Stasiun mulai 5 Februari mendatang.
“Kemenhub akan membuat Surat Edaran kepada para operator transportasi. Kita rencanakan penggunaannya sudah dimulai pada 5 februari 2021 pada Stasiun KA terlebih dahulu, baru kemudian bertahap selanjutnya di Bandara,” tutup Menhub.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Refleksi Natal dan Tahun Baru, Rusdi Kirana Berikan Motivasi Anak-anak Panti Asuhan
-
Timnas Indonesia Hadapi Filipina, Shin Tae-yong Janji Bakal Kerja Keras
-
Bahas Ketahanan Gempa, Delegasi World Bank dan Wamen PU Diani Bertemu
-
Garuda Siapkan 741.514 Kursi untuk Natal dan Tahun Baru
-
Komitmen Keberlanjutan Lingkungan, Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024