Tak Hanya Nikmat, Ternyata Kopi Bisa Sembuhkan Penyakit Langka
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Minum kopi alias ngopi saat ini sudah menjamur dan menjadi tren di kalangan generasi milenial. Bahkan, jenisnya pun juga bervariatif.
Tapi, tahukah Anda bahwa ternyata minum kopi dapat menjadi sebuah obat untuk penyakit tertentu? Selain menghilangkan rasa kantuk, kopi juga bermanfaat untuk mengobati penyakit langka.
Dilansir dari Arabnews yang dikutip dari okezone.com, ada seorang bocah lelaki yang berusia 11 tahun yang tidak bisa lepas dari Kopi. Hal tersebut bukan karena ia pecandu kopi. Namun kafein menjadi salah satu obat dari penyakit yang bersarang di tubuhnya.
Kisah itu terjadi saat orang tua dari anak tersebut tak sengaja membelikan obat yang tanpa kandungan kafein di dalamnya. Sang anak mengidap kelainan otot genetik yang langka, hal tersebut menurut orang tua, bisa ditahan dengan suntika ekspreso per harinya. Jika dalam beberapa waktu tidak ada kafein yang masuk dalam tubuhnya maka anak tersebut bisa mengalami kejang otot tak terkendali yang menyakitkan.
Namun hal itu tak terjadi lagi, ketika anak itu kembali mengonsumsi kafein. Kejang otot ketika orang tua salah membelikan obat, sudah tidak terjadi kembali.
"Ini adalah salah kasus kebetulan yang luar biasa yang melampaui dunia kedokteran." Ujar Emmanuel Flamand Roze, seorang dokter di Rumah Sakit Pitie Salpetriere di Paris.
Dalam kasus ini, suatu tes yang dilakukan secara tidak sengaja membuktikan bahwa kemanjuran kafein sebagai pengobatan Diskinesia. Flamand Roze menjelaskan, penyakit ini disebabkan oleh mutasi pada gen ADCY5. Dengan tanda - tanda seperti, gerakan otot tak sadar, lengan, kaki dan wajah semua bergerak liar.
"Anak ini tidak bisa mengendarai sepeda, berjalan pulang dari sekolah, menulis dengan pensil. Kejang bisa menyerang kapan saja," Sambungnya.
Penyakit diskinesia merupakan penyakit salah satu dari berbagai penyakit yang tidak diketahui obatnya. Gen dalam keadaan normal memberikan instruksi untuk membuat enzim yang membantu mengatur konstraksi otot, dan kafein dapat membantu memulihkannya.
Sebenarnya Dokter telah lama mengetahui kopi kental membantu memadamkan kejang otot. Namun kondisi diskinesia sangat jarang sehingga tidak ada cukup pasien untuk melakukan percobaan pengobatan dengan kafein.
Tardive dyskinesia adalah gangguan medis berupa gerakan yang tidak terkendali pada lidah, bibir, dan wajah. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin mengalami pergerakan juga pada lengan, kaki, jari tangan dan jari kaki. Pada kasus yang berat, gejala tardive dyskinesia yang muncul berupa gerakan tak terkendali pada batang tubuh, pinggul, atau otot yang berhubungan dengan sistem pernapasan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan cara yang sederhana, yaitu mengonsumsi kopi.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
MotoGP: Fabio Quartararo Tegaskan Peningkatan Teknis Harus Seiring dengan Perubahan Mentalitas
-
Menteri Agama Tegaskan Biaya Haji Lebih Murah Tak Turunkan Kualitas Pelayanan
-
ASDP: 1.400 unit Kendaraan Menyeberang Menuju Pulau Samosir
-
Seleksi PPPK Diumumkan, Komisi II: Guru Madrasah Swasta Juga Harus Dapat Perhatian
-
Commuter Line Bakal Beroperasi 24 Jam pada Malam Tahun Baru 2025