Gus Imin Penerus Komitmen Gus Dur Jaga Keragaman

Oleh: Buche Brikmar**

RADARBANGSA.COM - Sebagai non Muslim saya merasa bersyukur bisa berada di dalam Partai Kebangkitan Bangsa. Kebersamaan dalam menghadapi setiap tantangan organisasi menjadi warna tersendiri bagi pribadi saya. Perjalanan yang cukup lama dalam organisasi, satu hal yang buat saya kagum adalah komitmen perjuangan politik PKB sejak Gus Dur dan tokoh lintas Agama hingga budayawan mendirikan Partai ini, tidak pudar komitmen itu dan justru diperkuat oleh Gus Imin selaku Ketua Umum DPP PKB hingga saat ini.

Sebagai bagian dari kelompok yang mau dibilang minoritas di bangsa ini, saya sungguh merasa nyaman karena dari PKB saya menyaksikan kebersamaan tanpa memandang Suku, Ras atau Agama apapun. Bagi PKB, nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dalam bingkai kebhinekaan wajib di jaga dan jangan sampai tergores apalagi tersakiti, itulah pesan-pesan utama yang selalu disampaikan Gus Imin dalam pidato-pidato politik beliau. 

Situasi yang selalu membuat saya kagum dan terharu adalah setiap tahun, ketika malam Natal tiba, gedung-gedung Gereja di pusat keramaian selalu dipenuhi tim keamanan yang di dalamnya ada Banser NU juga Garda Bangsa PKB. Dari situasi kebersamaan inilah melahirkan rasa solidaritas toleransi yang begitu kuat, ketika di wilayah Indonesia Timur, pemuda-pemudi Gereja terlibat langsung menjaga pusat-pusat kegiatan sholat malam takbiran menyambut Idul Fitri. Itulah komitmen Gus Dur yang terus dirawat dan dijaga hingga kini oleh NU dan PKB. 

Gus Imin adalah santri, aktivis hingga politisi yang ditempa melalui proses Ideologis langsung oleh Almarhum Gus Dur, perjalanan Gus Imin bukanlah singkat atau dibilang politisi dadakan yang tenar karena popularitas ayahnya. 

Karena kader ideologis maka Gus Imin punya keteguhan dan komitmen perjuangan yang kokoh maka harapan untuk menjaga dan merawat kebhinekaan Indonesia dapat terjamin oleh Gus Imin bersama PKB.

**Penulis adalah Ketua DPC PKB Kabupaten Alor