Enea Bastianini Tanggapi Peluang Juara Dunia MotoGP 2024 yang Menipis

RADARBANGSA.COM - Pembalap tim Ducati Lenovo, Enea Bastianini gagal bersaing pada balapan seri MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, ombok, NTB, Minggu (29/9) lalu. Ia pun merasa menyesal karena gagal finis yang membuat peluang dirinya merbeut gelar juara dunia MotoGP 2024 kian menipis. 

Pencapaian manis Bastianini di sprint race membuat selisih poinnya menjadi yang sangat tipis dengan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, yang menjadi pemenang. Dalam balapan utama, Bastianini pun sebenarnya memulai race dengan sangat apik karena langsung merangsek naik ke urutan kedua, di belakang Martin.

Akan tetapi, setelah itu, Bastianini turun beberapa posisi karena mengalami degradasi pada ban belakang mediumnya. Namun, dia bisa bangkit lagi pada paruh kedua balapan untuk kembali ke posisi ketiga dan berpotensi bisa merebut kemenangan di akhir balapan. 

"Jika tidak kecelakaan, bisa saja saya memenangkan perlombaan, saya tidak tahu. Mungkin saja bisa membawa pulang posisi kedua. Namun bagi saya itu sulit karena Pedro sangat cepat," kata Bastianini dilansir dari Crash, Kamis, 3 Oktober 2024.

"Tetapi, mungkin pada dua atau tiga putaran terakhir, kecepatan saya mungkin sangat dekat dengannya, mencoba menyerangnya dan bertarung. Namun harapan saya adalah mencoba menang, tetapi Jorge sudah siap sejak awal. Saya di awal sangat kesulitan dengan ban belakang dan seperti ini," tambahnya. 

Bastianini pun tampak cukup menyesal gagal finis dalam race MotoGP Indonesia 2024. Pasalnya, menurutnya itu menjadi kesempatan terakhir baginya untuk terus menjaga peluang juara musim ini.

Kini, pembalap asal Italia itu malah terpaut 75 poin dari Martin. Dengan lima seri tersisa, tentunya akan sangat berat untuk bisa menjadi juara.

"Bagi saya hari ini, satu-satunya tujuan saya adalah mencoba untuk menang. Mungkin berada di posisi ketiga, atau posisi kedua, adalah target terbaik bagi saya," tandasnya.