Jelang Seri Penutup MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Waspadai Buat Kesalahan Sendiri
RADARBANGSA.COM - Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia selangkah lagi akan mengunci gelar juara dunia MotoGP pertama kalinya. Sang pembalap hanya butuh finis setidaknya di sepuluh besar untuk menjauh dari pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo.
Saat ini, Pecco, sapaan akrabnya masih memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2022 dengan selisih 23 poin dari Quartararo. Namun, dirinya tetap bertekad akan memberikan penampilan terakhir di seri penutup MotoGP 2022 di Valencia, akhir pekan nanti.
Akan tetapi, tekanan dan ketegangan bisa mempengaruhi penampilan sang rider. Menjelang balapan pamungkas itu, Pecco mengatakan level persaingan MotoGP sangat tinggi sehingga tidak mudah untuk menjadi juara di Valencia. Pasalnya, ia bisa saja berbuat kesalahan.
"Karena levelnya sangat tinggi, lebih mudah untuk membuat kesalahan," kata Pecco seperti dilansir dari Motosan, Kamis, 3 November 2022.
Diakuinya, tekanan tersebut bisa saja membuat dirinya melakukan kesalahan sendiri hingga gagal finis. "Setiap kali saya jatuh, itu karena saya mencapai batas dan mendorong terlalu keras," ujar pembalap kelahiran Turin, Italia ini.
Meski Bagnaia menjadi pemimpin MotoGP saat ini, harus diakui bahwa ia telah membuat beberapa kesalahan tahun ini. Namun, beberapa kesalahan itu dijadikan bagian dari pembelajaran Bagnaia dan ia pun makin optimis menatap MotoGP Valencia 2022.
"Pelajaran tahun ini seharusnya dipelajari tahun lalu. Karena, dengan potensi yang kami miliki, saya seharusnya bisa mencetak lebih banyak poin daripada yang saya miliki," tandasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Wakil Ketua DPR RI Minta Kemendikdasmen Inventarisasi Infrastruktur Sekolah di Tanah Air
-
BPS Catat Ekspor RI ke Negara BRICS Capai 84,37 Miliar Dolar AS Tahun 2024
-
Dukung Net Zero Emission, Kilang Pertamina Internasional Produksi B40
-
Dukung Data Tunggal Sosial Ekonomi, Maman Imanulhaq: Agar Bansos Tepat Sasaran
-
Ideal untuk Disabilitas, Cucun Harap Rumah Alifa Jadi Pilot Project Nasional