Pelatih Futsal Diduga Banting Siswa Saat Selebrasi, Korban Alami Retak Tulang Ekor

RADARBANGSA.COM - Seorang pelatih futsal SDN Simolawang, Surabaya, Jawa Timur, berinisial BAZ (33), dilaporkan melakukan tindakan kekerasan terhadap pemain futsal MI Al Hidayah berinisial BAI (11).
Peristiwa ini terjadi usai pertandingan semifinal kompetisi futsal SMP Labschool Surabaya, di mana korban diduga dibanting karena melakukan selebrasi berlebihan di depan tim lawan.
Menurut Kanit PPA Polrestabes Surabaya, Iptu Eddie Octavianus Mamoto, BAZ mengaku menarik BAI dengan keras hingga menyebabkan korban terpelanting dan jatuh.
"Tujuannya sebenarnya untuk menarik karena korban saat selebrasi terlalu bergembira, sehingga selebrasinya pas di depan lawan main. Namun, tarikannya terlalu kencang hingga anak itu terpental seperti dibanting," jelas Eddie, Rabu (30/4/2025).
Kejadian ini bermula ketika tim futsal MI Al Hidayah berhasil mengalahkan SDN Simolawang dalam laga semifinal. Saat melakukan selebrasi kemenangan, BAI yang terlalu bersemangat justru mendapat perlakuan kasar dari pelatih lawan.
"Dia (BAZ) mengakui menarik korban, tapi tarikannya terlalu keras sehingga anak itu terjatuh dalam posisi duduk di lapangan," tambah Eddie.
Setelah kejadian, BAI langsung dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis. Hasil diagnosis menunjukkan bahwa ia mengalami cedera tulang ekor retak akibat insiden tersebut.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gubernur Andra Soni Tutup MTQ Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang Juara Umum
-
Pemerintah Buka Pendaftaran Penghargaan Primaniyarta untuk Periode 2025
-
Menkes Sebut 632 Kasus Praktik Perundungan dan Pungli Terjadi di PPDS
-
Program MBG Libatkan Kantin Sekolah, Wakil Ketua Komisi X: Skemanya Harus Jelas
-
MotoGP 2025: Fabio Quartararo Senang Raih Podium Lagi Sejak 2023