Gelar Diskusi Bersama BIEN, Hanif: PKB Konsen Lindungi Masyarakat Terpinggirkan

RADARBANGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar diskusi publik bertajuk "Universal Basic Income (UBI) Pendapatan Dasar Universal dan Masa Depan Perlindungan Sosial di Indonesia" di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, 24 April 2025 malam. Diskusi ini menghadirkan pendiri BIEN (Basic Income Earth Network) Dr Sarath Davala.
Kegiatan ini turut dihadiri pengurus DPP PKB diantaranya Wakil ketua Umum DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, Faisol Riza dan Jazilul Fawaid, Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, serta anggota DPR RI Fraksi PKB yakni Zainul Munasichin, Arzeti Bilbina, Dedi Wahidi, Usman Husen, Elpisina, SN Prana Putra Sohe, dan Muhammad Hilman Mufidi.
Wakil ketua Umum DPP PKB, M. Hanif Dhakiri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Dr Sarath Davala untuk memberikan pencerahan dan pemahaman terkait perlindungan sosial. Hanif pun mengapresiasi kehadiran Dr Sarath Davala ke kantor DPP PKB dalam kegiatan tersebut.
"Terima kasih semua yang hadir. Tentu saja yang kita semua hormati Dr. Sarath Davala. Welcome to Indonesia Dr. Sarath Davala!" ujar Hanif saat membuka sambutannya.
"Dr Sarath Davala ini adalah ketua dari BIEN (Basic Income Earth Network). Ini jaringan global yang mempromosikan isu mengenai pendapatan universal untuk warga negara," sambungnya.
Hanif menjelaskan, pengalaman Dr Sarath Davala di sejumlah negara akan disampaikan untuk berbagi pengalaman terkait perlindungan sosial di Indonesia. "Dr Sarath ini punya pengalaman riil mempraktekkan di Brasil dan India misalnya yang itu untuk komunitas-komunitas kecil. Mungkin bisa coba di komunitas pesantren, lokal-lokalan dulu lah," terangnya.
"Ini isu yang saya kira mungkin dalam waktu dekat masih agak berat, tapi penting untuk diskusi kita paling tidak kita bisa menyerap pengalaman dari berbagai negara bagaimana perlindungan sosial itu bisa diberikan negara dalam arti yang sebaik-baiknya dan seluas-luasnya," ungkap Hanif.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI ini berharap Indonesia memiliki kebijakan yang betul-betul berpihak pada masyarakat. Lebih lanjut ditegaskannya, PKB bisa mengaplikasikan pengalaman Dr Sarath Davala untuk melindungi masyarakat yang terpinggirkan.
"Ke depan sebagai partai politik yang konsen kepada masyarakat-masyarakat yang terpinggirkan tentu PKB berkepentingan untuk memastikan agar setiap warga negara kita ini apapun profesinya bisa memperoleh perlindungan sosial yang layak dari negara," tutur Hanif.
Sementara itu, Dr Sarath Davala dalam paparannya menyampaikan pengalaman dalam mempraktekkan UBI di sejumlah negara. Menurutnya, persoalan yang terjadi di Indonesia tentang perlindungan sosial hampir sama dengan negara asalnya, India.
Ia menargetkan 10 tahun ke depan bisa dipraktekkan di seluruh negara. Karena, menurutnya, konsep UBI cocok diterapkan di semua negara.
Ia menambahkan, konsep UBI bukan hanya mengatasi kemiskinan tapi memberikan kepastian pendapatan bagi setiap orang.
"UBI bukan untuk mengurangi kemiskinan semata, tapi mendesain ulang society. Karena pasar tidak pasti, sehingga bisa menggunakan pendapatan dasar untuk membuat ketidakpastian menjadi lebih pasti," katanya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Sosialisasi 4 Pilar, Ida Fauziyah Ajak Masyarakat Berdewasa Dalam Berpolitik
-
Gelar Diskusi Bersama BIEN, Hanif: PKB Konsen Lindungi Masyarakat Terpinggirkan
-
Kemenkum Terbitkan SK PB IKA-PMII, Fathan: Langkah Awal Besarkan Organisasi
-
Garuda Indonesia Pastikan Kesiapan Armada dan Layanan Haji 2025
-
Momentum Hari Kartini, Ahmad Fauzi Sosialisasi 4 Pilar Bersama Perempuan Bangsa Pandeglang