Genjot Serapan Gabah Petani, Anggota Komisi IV DPR RI Rina Sa’adah: Perlu Kolaborasi

| Rabu, 16/04/2025 19:03 WIB
Genjot Serapan Gabah Petani, Anggota Komisi IV DPR RI Rina Sa’adah: Perlu Kolaborasi Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FPKB), Rina Saadah (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi IV DPR RI  dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Rina Sa'adah minta perlunya kolaborasi semua pemangku kepentingan guna mewujudkan target serapan gabah petani 3 juta ton dalam musim panen Februari - April 2025. Diingatkan target ini mengalokasikan dana besar dan melibatkan berbagai kepentingan.

"Perlu kolaborasi Kementerian Pertanian, Bulog, Pemerintah Daerah, para petani dan elemen Satgas Pangan untuk mewujudkan target serapan gabah petani 3 juta ton. Selain dialokasikan dana yang besar juga untuk menjaga cadangan beras pemerintah guna mendukung swasembada pangan," ujar Rina Sa'adah, Senin (14/4/2025)

Rina mengungkapkan hal tersebut setelah menuntaskan kegiatan Kunjungan Kerja ke Provinsi Aceh dengan mengunjungi gudang Bulog di Siron, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (10/4/2025). Kunjungan ini dalam rangka mengetahui dan memastikan progres serapan gabah petani sebesar 3 juta ton setara beras se Indonesia yang ditugaskan kepada Bulog pada musin panen Februari - April 2025.

Rina mengingatkan bahwa Bulog tidak bisa sendirian untuk tugas tersebut. Perlu keterlibatan Kementerian Pertanian untuk membantu para petani agar kualitas gabah kering panen memenuhi standar pembelian Bulog seharga Rp 6.500 per kg. Dia menyebutkan antara lain petani perlu dibantu agar gabah hasil panen kadar airnya memenuhi standar.

"Misal, agar kadar air gabah petani sesuai standar pembelian Bulog maka Kementerian Pertanian bisa memberikan bantuan mesin pengering gabah (dryer). Ini penting apalagi saat panen terjadi hujan," ujar Rina yang juga Anggota Fraksi PKB DPR RI tersebut.

Kualitas gabah petani, menurut Rina, penting dalam rangkaian proses pengadaan cadangan beras pemerintah oleh Bulog. Sedang Bulog juga perlu strategi yang tepat waktu dan tepat sasaran dalam pembelian, penyimpanan dan penyaluran cadangan beras. Tujuannya agar harga beras sebagai bahan pokok stabil dan beras terjaga kualitasnya.

Pada Kunjungan Kerja tersebut, Rombongan Anggota Komisi IV DPR RI diterima langsung oleh Bupati Aceh Besar, Dirut Bulog, Kepala Badang Pangan Nasional, Kepala Badan Karantina Nasional, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero), Dirut ID FOOD. Selain itu juga hadir Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemprov Aceh, Kepala Dinas Pangan Pemprov Aceh.

Selain melakukan peninjauan stok beras dalam gudang Bulog di Siron, pada saat itu juga dilakukan diskusi yang menghadirkan perwakilan petani dari Kabupaten Aceh Besar. Rina mengungkapkan berdasarkan paparan penyerapan gabah petani oleh Bulog di Aceh berjalan dengan baik. Selain itu harga bahan pokok juga dilaporkan stabil.

Tags : Gabah Petani , Petani , Padi

Berita Terkait