Gus Imin: Satu-satunya Cara Menjadi Dai Unggul adalah Membaca

RADARBANGSA.COM - DKN Garda Bangsa menggelar Festival Dai TikTok dan lomba editing video dalam rangka tasyakuran hari lahir (Harlah) ke-26. Acara tersebut digelar secara hybrid dan diikuti oleh puluhan peserta dari sejumlah daerah di Indonesia.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar bersyukur dan bangga melihat kualitas dan potensi dai muda yang tampil dalam Grand Final Festival Dai TikTok yang digelar DKN Garda Bangsa pada Sabtu, 22 Maret 2025.
"Saya ikut bangga, bersyukur dan semakin optimis melihat masa depan dai Indonesia. Semua model komunikasi dan pola penyajian materinya dahsyat, variasinya banyak, yang Melayu menunjukkan variasi kemelayuannya, yang Jawa juga lihai menunjukkan kejawaannya. Ini menunjukkan khazanah yang luar biasa," kata Gus Imin di kantor DPP PKB.
Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) itu menitipkan pesan kepada seluruh peserta Festival Dai tersebut agar istikamah membaca. Sebab dengan membaca cakrawala ilmu akan terus terjaga, dan bukan tidak mungkin akan menjadi dai yang unggul.
"Satu-satuya cara agar bisa menjadi dai unggul adalah membaca. Jangan pernah berhenti membaca. Banyak dai karena sudah tidak ada waktu membaca kualitasnya jadi begitu-begitu saja," katanya.
"Saya yakin dai yang ada sekarang ini akan bisa disalip oleh para dai ini (finalis Festival Dai TikTok Garda Bangsa). Tapi ya itu syaratnya harus terus membaca," sambung Gus Imin.
Festival Dai TikTok yang digelar dalam rangka tasyakur Harlah ke-26 Garda Bangsa tersebut diikuti oleh peserta disabilitas. Afri, salah satu peserta mengapreasi Garda Bangsa lantaran telah memberikan kesempatan sama dan setara bagi setiap peserta.
"Saya tidak berharap menang, hanya ingin menunjukkan disabilitas punya kemampuan dan potensi yang sama dengan teman-teman non disabilitas," kata Afri.
"Tolong supportnya, tolong dukungannya, karena banyak di luar sana menilai orang-orang seperti saya ini sebelah mata. Padahal kami ini juga punya potensi yang sama, kami bisa berkarya," sambung Afri.
Lebih lanjut, Afri juga mendorong kaum disabilitas untuk berani tampil di manapun. Sebab ia yakin setiap disabilitas punya potensi yang sama dan harus ditampilkan.
"Untuk teman-teman seperti saya ayo jangan takut, tetap speak up. Mari kita ciptakan lingkungan inklusif, harmoni, menyatukan disabilitas dan non disabilitas," pungkas Afri.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan, Sekjen DKN Garda Bangsa Rodli Kailani, Anggota DPR RI Fraksi PKB Lalu Hadrian Irfani, serta sejumlah pengurus dan kader DKN Garda Bangsa.
Adapun juara dalam Festival Dai TikTok tersebut adalah sebagai berikut:
Juara 1: Muhammad Agung Permana asal Medan
Juara 2: Dea Haprianti asal Garut
Juara 3: Najla Aura Kasih asal Jember
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Ratusan Seniman Garut Terima Bantuan Sembako dari Perempuan Bangsa
-
PKB Kecam Teror ke Kantor Tempo, Tegaskan Kebebasan Pers Harga Mati
-
Gus Imin: Satu-satunya Cara Menjadi Dai Unggul adalah Membaca
-
Presiden Prabowo Pastikan Kondisi Pangan Aman Terkendali Jelang Lebaran
-
Tiga Ruas Tol Trans Sumatera Siap Dioperasikan secara Fungsional pada Mudik Lebaran