Buka Kajian Kitab Arrisalah Karya Mbah Hasyim, KH. Ma`ruf Amin: Ini Tradisi PKB

| Senin, 03/03/2025 17:55 WIB
Buka Kajian Kitab Arrisalah Karya Mbah Hasyim, KH. Ma`ruf Amin: Ini Tradisi PKB KH Maruf Amin (Ketua Dewan Syura DPP PKB). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menggelar program kajian kitab-kitab karya Roisul Akbar Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari. Ramadan tahun ini kitab yang dikaji adalah Arrisalah Jami'atul Maqashid yang digelar setiap pukul 16.30 WIB menjelang buka puasa.

"Alhamdulillah sore hari ini kita akan memulai sesuatu hal yang menjadi tradisi PKB, yaitu pengajian Ramadan. Kali ini mengambil kitab Arrisalah Jam'iatul Maqashid karya hadratus syeikh KH. Hasyim Asy'ari," kata Ketua Dewan Syura DPP PKB, KH. Ma'ruf Amin di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh 9, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).

"Kali ini saya tidak akan mengkaji, saya akan membuka saja, menyampaikan intinya saja (dari kitab Arrisalah), yaitu manhajil hayat ala manhajillah, jalan hidup menurut jalan Allah," sambungnya.

Menurut Kiai Ma'ruf, jalan Allah sebetulnya menjadi bacaan setiap hari oleh seluruh umat Islam. Ia mengutip surah al-Ashr di mana surat tersebut adalah cara hidup menurut jalan Allah.

"Karena itu menurut imam Syafi'i, andai kata Allah menurunkan satu surat saja dari 114 surat itu, (surat) wal-'ashri saja sudah cukup menjadi pedoman (jalan kehidupan)," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Sekjen DPP PKB M. Hasanuddin Wahid menyebut kajian kitab-kitab karya Mbah Hasyim rutin digelar PKB sejak tahun 2021 yang lampau.

"Ada 11 kiai dan nyai yang akan mengkaji kitab ini, yaitu KH. Ma'ruf Amin, KH. Said Aqil Siroj, KH. Badawi Basyir, KH. Maman Imanulhaq, KH. Yusuf Chudlory, KH. Abdussalam Shohib, Gus Ahmad bin Kafabih, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Nyai Hj. Hindun Anisah, KH. Rif'an Nashir, dan KH. Muhammad Nur Hayid," ujar Cak Udin, sapaan akrabnya.

Cak Udin berujar, kajian kitab tersebut selalu digelar dengan offline dan online atau live di youtube DPP PKB. Sehingga dapat diikuti bukan saja oleh kader dan pengurus PKB, namun juga bisa diikuti oleh masyarakat umum.

"Kajian ini dari dulu selalu digelar offline dan online, jadi tidak saja yang hadir di sini yang mengikuti pengajian, tetapi seluruh kader PKB, masyarakat umum di manapun berada bisa mengikuti kajian ini melalui live youtube," katanya.

"Pasca ngaji sampai nanti berbuka puasa kami menggelar buka bersama, lalu sholat berjamaah, termasuk juga sholat taraweh di sini dengan imam tetap Romo KH. Saifullah Ma'shum," pungkas Cak Udin.

Tags : PKB , Kajian Kitab , Maruf Amin , Tradisi