Pengarahan Prabowo di Retret Kepala Daerah Tertutup, Gus Imin: Banyak Rahasia Negara

RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar mengungkapkan alasan pengarahan dari Presiden Prabowo Subianto kepada para kepala daerah dalam retret di Akmil Magelang, Jumat (28/2/2025), dilaksanakan secara tertutup.
Menurut Gus Imin, sapaan akrabnya, materi yang disampaikan Presiden banyak yang bersifat strategis dan rahasia.
“Dibikin tertutup karena banyak materi-materi strategis, rahasia negara, yang harus menjadi langkah bersama,” ungkapnya seusai penutupan retret di Magelang, Jumat (28/2/2025).
“Tapi di sisi lain ada tema-tema umum yang mudah dilaksanakan. Menjaga kebersihan seluruh wilayah, tidak lagi kota kita dipenuhi baliho dan spanduk yang sudah sangat membosankan, itu misalnya,” tambah Gus Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengatakan para kepala daerah yang hadir dalam retret di Akmil Magelang juga mendapatkan arahan khusus dari Presiden Prabowo mengenai misi dan target pembangunan.
“Hari ini, seluruh peserta, para gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, mendapatkan arahan khusus dari Presiden, Pak Prabowo, misi dan target-target pembangunan yang sangat dalam dan serius,” tuturnya.
Lebih lanjut Gus Imin menyebut presiden menaruh harapan besar kepada semua pihak bersatu padu membersihkan kota dari sampah-sampah politik.
“Jadi kita semua diharapkan bersatu padu membersihkan kota dari sampah-sampah politik berupa spanduk-spanduk itu," pungkasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Liga Inggris: Liverpool Kalahkan Newcastle United, Arne Slot Terkesan
-
Presiden Prabowo Instruksikan Penurunan Tarif Tol dan Harga Tiket Pesawat
-
Pengarahan Prabowo di Retret Kepala Daerah Tertutup, Gus Imin: Banyak Rahasia Negara
-
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan pada Sabtu 1 Maret 2025
-
Jelang MotoGP Thailand 2025, Marc Marquez Akui Gugup