Megakorupsi Pertamina Mencuat, PKB Dukung Penuh Prabowo Bersih-bersih BUMN

| Jum'at, 28/02/2025 17:38 WIB
Megakorupsi Pertamina Mencuat, PKB Dukung Penuh Prabowo Bersih-bersih BUMN Najmi Mumtaza Rabbany (Wakil Ketua Harian DPP PKB). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Harian DPP PKB Najmi Mumtaza Rabbany mendukung penuh langkah Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan bersih-bersih di BUMN, terutama terkait kasus dugaan korupsi kelola minyak mentah di PT. Pertamina Patra Niaga.

"Kami di PKB tentu mendukung penuh langkah pak Presiden Prabowo untuk bersih-bersih BUMN, terutama di Pertamina ya. Bagi kami dugaan korupsi di PT Pertamina harus menjadi momentum untuk berbenah, tidak ada lagi kecurangan oleh siapapun di tubuh BUMN," kata Najmi di Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Najmi menyatakan, Presiden Prabowo telah menunjukkan tekad yang kuat untuk membongkar praktik korupsi hingga ke akar-akarnya. Menurutnya, pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas utama untuk menyelamatkan aset negara dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap BUMN.

"BUMN adalah perusahaan negara yang seharusnya dikelola dengan transparan dan profesional, bukan menjadi lahan bancakan segelintir oknum untuk meraup keuntungan pribadi dan golongan," ujar Najmi.

Lebih lanjut Najmi menyatakan, Presiden Prabowo juga pernah menegaskan bahwa akan mengejar koruptor-koruptor di mana pun. Bila perlu sampai ke Antartika, bahkan ke padang pasir yang paling jauh akan dikejar. Ini bukan sekadar omong kosong dan retorika belaka tetapi peringatan keras bahwa tidak ada tempat aman bagi para perampok uang rakyat. 

 Oleh karena itu, sambung Najmi, PKB menilai kepemimpinan Presiden Prabowo membawa semangat baru dalam membersihkan Indonesia dari mafia-mafia korupsi yang telah lama menggurita.

"Tekad kuat Presiden Prabowo memberantas korupsi tidak main-main. Perintah tegas Presiden untuk segera bersih-bersih di lingkungan perusahaan plat merah milik negara, menjadi bukti kuat komitmennya dalam mengamankan aset negara dari praktik-praktik kotor para perampok uang negara," ungkapnya.

Di sisi lain, Najmi menilai langkah tegas Presiden Prabowo menyasar semua pihak dan tidak pandang bulu, adalah sikap yang tepat. Terlebih Prabowo diketahui mulai menyasar para elite bisnis group Riza Chalid yang dijuluki "Saudagar Minyak" (The Gasoline Godfather) karena dianggap mendominasi bisnis impor minyak via Petral dan kerap dianggap sebagai penguasa abadi bisnis minyak di Indonesia. 

"Ini menjadi bukti kuat keseriusan Presiden dalam membersihkan Indonesia dari praktik kejahatan korupsi. Penting untuk kita, seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu mendukung penuh langkah Presiden dalam membersihkan Indonesia dari koruptor," tuturnya.

 "Jangan biarkan Presiden berjuang sendirian. Rakyat harus bersatu padu melawan para koruptor yang menggasak uang negara dan telah menyengsarakan hidup rakyat selama ini," kata Najmi memungkasi.

Tags : PKB , Megakorupsi , Pertamina , Prabowo