Gus Imin Ajak Caleg PKB Bangun Sinergi Produktif

RADARBANGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap menjalin hubungan baik dengan para calon anggota legislatif (Caleg) yang bersaing dalam Pileg 2024 lalu.

Pada Rabu (26/2/2025), PKB menggelar Forum Sinergitas sebagai ajang silaturahmi antar kader partai di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan ratusan Caleg DPR RI PKB. Baik yang berhasil duduk di Senayan maupun yang belum lolos menjadi anggota dewan.

Gus Imin, sapaan Abdul Muhaimin Iskandar menyapa semua caleg yang telah berkontribusi dalam perolehan suara PKB pada 2024, "Mari kita merajut kembali kebersamaan, silaturahim, soliditas barisan perjuangan ini. Semoga silaturahmi dan konsolidasi ini membawa keberkahan bagi umat, bangsa, dan negara," terang Gus Imin.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia (PM) itu mengatakan, para caleg yang lolos menjadi anggota DPR RI sekarang sedang berjuang di parlemen. Mereka memperjuangkan aspirasi dan suara rakyat, khususnya para konstituen dari daerah pemilihan (Dapil) mereka masing-masing.

Bagi caleg yang belum berhasil, kata Gus Imin, harus menjadi resources atau sumber daya PKB. Ke depannya sumber daya PKB harus semakin besar, karena tantangan yang dihadapi akan semakin berat.

Gus Imin pun meminta kepada para caleg yang menjadi anggota DPR RI agar memberikan perhatian kepada para kader yang belum beruntung dalam Pileg 2024. Seperti anjuran Nabi Muhammad bahwa kepedulian itu yang pertama harus diberikan kepada kerabat dekat.

"Mari kita jaga kekerabatan ini. Harus memberikan perhatian kepada orang yang paling dekat, yaitu dzil qurba, kerabat dekat. Seperti yang diperintahkan Nabi Muhammad,"  ucap Gus Imin.

Gus Imin juga menjelaskan tentang tingkatan caleg dan dapil dalam pemilu. Tingkat pertama adalah daerah di mana PKB akan tetap memerolah kursi DPR RI tanpa menentukan caleg tertentu.

"Ada dapil yang tanpa celag tertentu, kursi PKB tetap ada. Walaupun caleg-caleg itu tidak ada, kursi PKB tetap ada. Itu tingkatan pertama," terangnya.

Tingkatan kedua, dapil dimana PKB tidak akan  mendapatkan kursi tanpa perjuanhan caleg-caleg tertentu. Sedangkan tingkat ketiga adalah caleg yang perolehan suaranya sangat besar, tapi tidak menjadi kursi. Caleg tersebut akhirnya tidak berhasil menjadi anggota DPR.

Gus Imin mengapresiasi semua perjuangan yang telah dilakukan para caleg PKB. Pemilu 2024 telah selesai, PKB harus menatap masa depan. Tugas utama partai adalah menyiapkan pemimpin.

"Menyiapkan pemimpin yang akan kita dudukan di jabatan strategis. Kader PKB harus mampu mengisi posisi-posisi strategis," ungkapnya.

Gus Imin juga mengajak semua kader untuk membangun sistem kekerabatan yang produktif. Untuk mewujudkan kekerabatan produktif, semua kader harus bersinergi dalam menjalankan kerja-kerja partai.

"Mari kita bersinergi untuk membangun kekerabatan yang produktif, baik untuk sekarang dan di masa yang akan datang," tegas mantan Wakil Ketua DPR RI itu.