"Raja Kecil" Lawan Kebijakan Prabowo, Legislator PKB: Semua Pejabat Harus Dukung Program Presiden
!["Raja Kecil" Lawan Kebijakan Prabowo, Legislator PKB: Semua Pejabat Harus Dukung Program Presiden](https://www.radarbangsa.com/images/posts/1/2024/2024-12-20/bb5bdf5b83807cb2ac129148d50b0101_1.jpeg)
RADARBANGSA.COM - Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Toha merespon pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut adanya sosok 'raja kecil' yang tidak sejalan dengannya. Semua pejabat seharusnya mendukung program yang telah dicanangkan presiden.
Toha mengatakan, dirinya tidak tahu pasti sosok 'raja kecil' yang ndablek yang dimaksudkan Prabowo. Namun, jika sosok disebut berada di pemerintahan, maka dia adalah pejabat negara. Apakah dia kepala daerah, menteri, kepala badan, dan pejabat lainnya.
"Yang pasti 'raja kecil' itu punya kekuasaan di pemerintahan. Saya tidak tahu pasti siapa yang dimaksud," terang Toha, Rabu (12/2/2025).
Anggota Komisi II DPR RI itu mengapresiasi ketegasan Presiden Prabowo yang akan menindak pejabat pemerintah yang tidak sejalan dan tidak mendukung kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Apalagi, kata Toha, kebijakan itu terkait anggaran negara yang sekarang dilakukan efisiensi. Kebiajakan tersebut sangat penting bagi pelaksanaan program yang sudah ditetapkan. Jadi, semua pejabat, mulai dari pusat sampai daerah harus mendukung keputusan presiden.
Legislator asal Dapil Jawa Tengah V itu menegaskan, jika ada pejabat yang membangkang dan tidak mendukung kebijakan Prabowo, maka mereka harus ditindak. Semua pejabat harus mendukung visi, kebijakan, dan program presiden.
"Tidak boleh ada pejabat yang seenaknya sendiri. Kalau ada pejabat yang nggak mau diatur, dia akan menjadi pengganggu. Maka harus ditertibkan," bebernya.
Sebelumnya, dalam acara Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Prabowo menyampaikan adanya sosok 'raja kecil'yang mencoba tidak menuruti kebijakan efisiensi anggaran yang telah ditetapkan.
"Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, saya ingin dihentikan, dibersihkan. Ada yang melawan saya, ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi 'raja kecil', ada. Saya mau menghemat uang, uang itu untuk rakyat, untuk memberi makan untuk anak-anak rakyat," kata Prabowo.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Menteri Pariwisata Apresiasi Dukungan Pihak-pihak dalam MotoGP dan Aquabike 2024
-
Pembangunan IKN Jalan Terus, Komisi II DPR: Perbaiki Komunikasi Publik
-
Hasbiallah Ilyas Minta Efisiensi Anggaran Jangan Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
BMKG Sebut Anggaran Pengelolaan Gempa-Tsunami Tetap Dipertahankan
-
Efisiensi Anggaran 2025, Ida Fauziyah Minta Penyuluh Koperasi Tak Kena PHK