Gus Imin Sebut Efisiensi Anggaran Harus Dilakukan: Ibarat `Pil Pahit`

| Selasa, 11/02/2025 08:02 WIB
Gus Imin Sebut Efisiensi Anggaran Harus Dilakukan: Ibarat `Pil Pahit` Abdul Muhaimin Iskandar (Menko Pemberdayaan Masyarakat). (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah melakukan efisiensi anggaran Kementerian/Lembaga melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan belanja negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025. Kebijakan tersebut dalam rangka menyukseskan program Makan bergizi Gratis (MBG) agar bisa dilaksanakan di seluruh Tanah Air.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menilai efisiensi anggaran dilakukan untuk revitalisasi atau upaya perbaikan pengelolaan anggaran negara. Untuk itu, Gus Imin menyatakan efisiensi harus dilakukan agar anggaran negara bisa dikelola dengan baik sesuai kebutuhan.

"Efisiensi itu harus dilakukan, soal nanti kebutuhannya melakukan berbagai revisi dan revitalisasi itu proses. Tapi, efisiensi ini mutlak harus dilakukan sebagai bagian dari adanya pemborosan anggaran yang tidak tepat sasaran," kata Gus Imin usai meninjau Cek kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 10 Februari 2025.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengungkapkan, efisiensi anggaran sudah melalui kajian yang matang. Meskipun, lanjutnya, masih ada yang tidak sejalan dengan kebijakan tersebut.

"Semua pasti protes, tapi ini harus. Ibarat saya ya, pil pahit. Pil pahit itu pahit di awal pasti bermanfaat untuk negara. Semuanya harus terima dan saya pendukung utama efisiensi. Tapi saya pikir bagus buat kita efisien dalam melangkah," tegas Gus Imin.

Tags : Gus Imin , Efisiensi Anggaran , Revitalisasi , Pil Pahit