Menteri PPPA Sebut Pola Asuh yang Baik Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak

| Rabu, 05/02/2025 10:10 WIB
Menteri PPPA Sebut Pola Asuh yang Baik Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak Arifah Fauzi (Menteri PPPA). (Foto: JPNN)

RADARBANGSA.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengatakan bahwa pola asuh yang baik dalam keluarga berpengaruh besar dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

"Keluarga adalah tempat pertama bagi anak dalam memperoleh pendidikan dan perlindungan. Oleh karena itu, penting bagi calon pengantin untuk mendapatkan bimbingan perkawinan agar memiliki pemahaman yang baik tentang pola asuh," kata Menteri PPPA sebagaimana dilansir dari antaranews, Rabu, 5 Februari 2025.

Lebih lanjut Arifah menyampaikan bahwa pengasuhan merupakan tanggung jawab utama ayah dan ibu. Namun, tuturnya, masih ada stereotipe gender dalam pengasuhan. 

Berdasarkan data dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), ada sekitar 20 persen anak Indonesia mengalami kekurangan perhatian dari ayahnya.

"Pengasuhan harus menjadi tanggung jawab bersama antara ayah dan ibu. Ayah memiliki peran penting dalam perkembangan sosial dan emosional anak, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka di masa depan. Stereotipe berbasis gender dalam pengasuhan perlu dihilangkan, misalnya dengan mengajarkan anak laki-laki dan perempuan untuk berbagi tanggung jawab dalam pekerjaan rumah tanpa membedakan berdasarkan jenis kelamin," terang Arifah.

Pihaknya pun mendukung peran ayah dalam pengasuhan anak. "Beberapa daerah telah menginisiasi gerakan ayah, di mana para ayah diwajibkan untuk lebih aktif dalam mengasuh anak, termasuk menemani anak ke sekolah dan mengambil rapor," tukasnya. 

Tags : Menteri PPPA , Pola Asuh , Ayah , Kekerasan