Bappenas: Berkat Kerja Keras Gus Imin, Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional Tuntas

RADARBANGSA.COM - Pembentukan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) tidak lama lagi akan terselesaikan. Keberhasilan pembuatan data yang akan digunakan untuk menyaluran bantuan sosial itu tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar.

Apresiasi terhadap kerja keras Gus Muhaimin dalam pembentukan DTSEN disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy dalam rapat di kantor Menko PM, Selasa (04/02/2025).

“Ini rapat bersejarah. Sudah belasan tahun data tunggal ini tidak pernah terselesaikan. Oleh Menteri Bapak Abdul Muhaimin Iskandar, data tunggal terselesaikan,” terang Rachmat langsung disambut tepuk tangan para peserta rapat.

Rachmat menyampaikan rasa terima kasih kepada Gus Muhaimin bersama jajarannya yang telah bekerja keras membentuk DTSEN yang akan sangat bermanfaat bagi penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat Indonesia.

“Dengan mengucapkan alhamdulillah dan terima kasih kepada Bapak Abdul Muhaimin Iskandar. Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih,” ucap Rachmat Pambudy.

Sebagai Menteri Bappenas, kata Rachmat, dirinya hanya bisa merencanakan. Jika perencanaan itu tidak ditindaklanjuti dengan program yang nyata, maka perencanaan itu hanya tinggal rencana tanpa memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kadang-kadang posisi saya tergantung. Tergantung di mana saya melekat. Kalau melekat di Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, maka saya menjadi menteri perencanaan pembangunan masyarakat,” ungkapnya.

Sekali lagi, Rachmat memberikan apresiasi yang mendalam terhadap Menko PM Gus Muhaimin yang berhasil menyelesaikan pembentukan DTSEN. Hal itu menjadi awal yang baik bagi pembangunan Indonesia.

"Alhamdulillah hari ini diselesaikan (DTSEN) oleh Menko PM. Dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan ini menjadi awal bagi kita untuk membangun Indonesia emas,” paparnya.

Rachmat menyebut bahwa Gus Muhaimin merupakan menteri senior yang berpengalaman. Dia sudah mengenal Gus Muhaimin sejak 1990an. Sejak dulu, dia mengenal Gus Muhaimin sebagai menteri dan sampai sekarang masih menjadi menteri.

“Menteri yang paling senior, ya Bapak Abdul Muhaimin Iskandar. Saya mengenal beliau sejak 1990an. Dari dulu ya menteri terus. Saya pikir sudah keluar dari kementerian, ternyata masuk lagi. Memang luar biasa,” ucap Rachmat lantas terkekeh.

Gus Muhaimin mengatakan, DTSEN akan siap digunakan pada triwulan kedua tahun ini. Data itu bisa digunakan untuk menyalurkan bantuan sosial. Saat ini, pihaknya masih merampungkan semua detail dari data tersebut.

“Jadi, paling lama triwulan kedua, data tunggal ini bisa digunakan untuk menyalurkan bantuan sosial. Semoga dua minggu lagi data itu selesai,” pungkas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. 

DTSEN menjadi sistem data tunggal pertama yang mengintegrasikan informasi kesejahteraan sosial dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk hasil pemadanan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Sistem itu bertujuan untuk memastikan bantuan sosial diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, dengan data yang akurat, dinamis, dan real-time. Melalui DTSEN, setiap penerima manfaat akan terverifikasi secara berkelanjutan, sehingga mereka yang sudah tidak memenuhi kriteria akan otomatis diperbarui.