Menko PM Gus Imin Minta Semangat Gotong Royong dalam JKN Harus Terus Tumbuh
RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar mengajak semua pihak agar semangat gotong royong dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan harus terus ditumbuhkan.
"Semangat gotong royong di dalam kepesertaan BPJS Kesehatan ini adalah kekuatan yang menjadi penopang keberhasilan dalam menyelenggarakan BPJS Kesehatan selama ini," kata Gus Imin, sapaan akrab Menko PM, saat menyampaikan sambutannya dalam Peluncuran Program New Rehab 2.0 dan Endowment Fund, di Jakarta, Senin, 3 Februari 2025.
Gus Imin mengungkapkan, hal tersebut penting karena ada sejumlah pihak yang masih menganggap bahwa BPJS Kesehatan itu komersil. "Banyak yang masih menganggap BPJS Kesehatan ini komersil ya, bahkan tokoh-tokoh yang saya temui masih banyak yang menganggap BPJS Kesehatan ini seperti asuransi pada umumnya, yang swasta," tutur Gus Imin.
Pihaknya pun akan senantiasa mendorong BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas investasi dan pengelolaan dana iuran masyarakat dalam JKN secara rasional dan efisien.
"Pendanaan JKN adalah amanat rakyat sekaligus hal-hal yang krusial untuk semua, sehingga harus dipastikan berkelanjutan program-program ini. Tata kelola pendanaan yang baik akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan seluruh rakyat Indonesia," terang Gus Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini turut mengapresiasi BPJS Kesehatan yang meluncurkan program New Rehab 2.0. Menurutnya, program tersebut merupakan inovasi pelayanan yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
"Teknologi informasi dengan kemajuan yang begitu pesat hendaknya kita manfaatkan dengan efektif dan efisien. Kita juga harus mampu betul mengadaptasi perkembangan masyarakat yang begitu luar biasa berubah," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, New Rehab 2.0 adalah program rencana pembayaran bertahap yang memungkinkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencicil tunggakan iuran dengan lebih fleksibel. Program ini merupakan penyempurnaan dari program cicilan tunggakan iuran yang telah ada, yakni program Rehab yang diresmikan pada Januari 2022.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
MotoGP 2025: Bastianini dan Vinales Nantikan Babak Baru Bersama KTM Tech3
-
Menko PM Gus Imin Minta Semangat Gotong Royong dalam JKN Harus Terus Tumbuh
-
Dua Orang Tewas, PKB Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bima
-
Anggaran PU Dipangkas Total, Komisi V DPR: Pembangunan Infrastruktur Bakal Tersendat
-
KPU Sebut Partisipasi Pemilih Pilgub 71,39%, Pilbup 74,41% dan Pilwakot 67,74%