Menko PM Gus Imin Tegaskan DTSE Percepat Atasi Kemiskinan Ekstrem

RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menggelar rapat bersama sejumlah menteri terkait untuk mempercepat penyelesaian Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE). Pada rapat tingkat menteri tersebut, Menko PM meminta Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyempurnakan data tersebut.

"Hari ini kita telah menyelesaikan rapat bersama. Aktor utamanya adalah Kepala BPS untuk memaparkan data tunggal sosial ekonomi nasional yang alhamdulillah hari ini focussing pada data kemiskinan ekstrem," kata Menko PM dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.

Gus Imin, sapaan akrab Menko PM, mengungkapkan bahwa masih ada sebanyak 3,1 juta penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori miskin ekstrem atau sekitar 790 ribu Kepala Keluarga. Karena itu, Gus Imin bersama menteri-menteri terkait seperti Menteri Sosial, Menteri Koperasi, Menteri UMKM, Menteri Ekraf, BP Taskin hingga BPS akan bergerak cepat menuntaskan data tunggal tersebut.

"Kita fokus disitu, akan mengatasi seluruh problematika yang dihadapi saudara-saudara kita yang miskin ektrem. Di sini akan dilakukan dengan tiga tahap," ungkap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Lebih lanjut Gus Imin memaparkan tahap tersebut diantaranya Tahap pertama dengan meningkatkan bantuan khusus untuk masyarakat miskin ekstrem. Tahap kedua, dengan memberikan akses untuk mengembangkan keahlian bagi masyarakat miskin ekstrem usia produktif. 

"Dan yang ketiga, kita akan dorong pada akhirnya yang pada posisi miskin ekstrem itu untuk mandiri," tambah Gus Imin.

Menko PM menuturkan, selama tiga bulan ke depan pemerintah akan menuntaskan target tersebut dengan menyalurkan bantuan khusus agar pengentasan kemiskinan ekstrem bisa teratasi. 

Sementara itu, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa penyelesaian DTSE sudah memasuki tahap final. Data tunggal tersebut, tambahnya, akan digunakan kementerian/lembaga untuk menjalankan program-program.

"Sudah final. Kami juga sudah komunikasikan pada rapat hari ini dan akan segera dipakai dan dimanfaatkan untuk menyasar program-program sosial," tuturnya.