LSP Pro DB Sertifikasi 219 Tenaga Pendamping Profesional di Bengkulu
RADARBANGSA.COM - Lembaga Sertifikasi Profesi Profesional Desa Buana (LSP Pro DB) kali ini menggelar Sertifikasi Kompetensi Tenaga Pendamping Profesional Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (TPP Kemendesa PDT) di Provinsi Bengkulu pada tanggal 24-26 Januari 2025.
Dari jumlah 9 kabupaten dan 1 kota madya Provinsi Bengkulu, total ada 593 Pendamping Lokal Desa (PLD), Tenaga Pendamping Desa (TPD), dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM). Dari jumlah tersebut, 219 orang diantaranya telah melakukan sertifikasi.
“Jumlah TPP se Provinsi Bengkulu yang di SK jumlahnya 593 orang dan yang sudah melakukan sertifikasi kurang lebih 219 orang. Jadi masih ada sekitar 374 orang yang belum melakuan sertifikasi. Saya berharap, kawan-kawan TPP yang belum melakukan sertifikasi segera melakukan sertifikasi,” tegas Koordinator TAPM Provinsi Bengkulu, Fery Susanto, Rabu (29/1/2025).
Sementara, salah seorang asesor LSP Pro DB Sofwan Sofyan mengatakan, kegiatan sertifikasi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi Tenaga Pendamping Profesional, guna mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa-desa seluruh Indonesia.
Sertifikasi kompetensi ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi TPP lain yang belum tersertifikasi agar dapat segera mengikuti program ini demi peningkatan mutu dan efektivitas kerja di lapangan.
“Sertifikasi ini menjadi bagian penting dalam memastikan para TPP memiliki kemampuan yang sesuai standar dan mampu menjalankan tugas dengan optimal di tengah tantangan pembangunan desa yang semakin kompleks,” tuturnya.
Selain itu, LSP Pro DB selaku penyelenggara menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Kementerian Desa PDT dalam pengembangan SDM TPP se Nusantara di berbagai jenjang. kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan desa-desa yang mandiri dan sejahtera. Bangun Desa Bangun Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk membantu mencetak tenaga pendamping yang kompeten, sehingga mereka dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan desa,” ungkap Sofwan.
Sertifikasi kompetensi ini tidak hanya menjadi syarat administratif, kata Sofwan, akan tetapi juga sebagai alat untuk memastikan keberlanjutan pembangunan desa yang berkualitas.
“Ke depan, LSP Pro DB berharap agar seluruh tenaga pendamping di Provinsi Bengkulu dan di seluruh Nusantara bisa tersertifikasi dan terus berkontribusi dalam membangun desa menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Menko PM Gus Imin Tegaskan DTSE Percepat Atasi Kemiskinan Ekstrem
-
Mendikdasmen Ungkap Empat Jalur Penerimaan Siswa Baru dalam SPMB
-
Manchester United Berupaya Hindari Play-Off Liga Europa
-
Bahas Sejumlah Kerja Sama, Prabowo Terima Kunjungan Menteri Energi PEA
-
Menteri Pertanian Ungkap Pemerintah Sepakat Serap 3 Juta Ton Beras Hingga April