Wakil Ketua DPR RI Apresiasi Presiden Prabowo Efisienkan APBN dalam 100 Hari Kerja
RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPR RI bidang Kokesra, Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi Presiden RI, Prabowo Subianto dengan menjalankan program-program prioritasnya, termasuk mengefisiensikan penggunaan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) dalam 100 hari kerja.
Cucun menyebut, langkah Presiden Prabowo dalam mengefisiensikan APBN sudah mulai terlihat. Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mencontohkan, di mana sejumlah anggaran perjalanan dinas dari APBN dipangkas baik di eksekutif, legislatif hingga yudikatif.
"Bagaimana di penyisiran-penyisiran anggaran yang sudah ditetapkan dalam APBN 2025, Pak Prabowo ingin yang inefficient itu betul-betul harus efisien," kata Cucun dilansir dari antaranews, Jumat, 17 Januari 2025.
Lebih lanjut Cucun menilai, efisiensi APBN diakukan dengan mempertimbangkan kemampuan dan kondisi keuangan Indonesia, bahkan tingkat global. Pasalnya, lanjut legislator asal Bandung ini, situasi geopolitik saat ini mengakibatkan penerimaan negara-negara mengalami kesulitan.
"Pak Prabowo ingin menata dari awal, sebab beliau punya prinsip kalau awalnya baik ke depannya akan baik," ujarnya.
Walaupun DPR RI sudah memberikan keleluasaan bagi pemerintah untuk menggunakan APBN 2025, dia menilai Prabowo ingin mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan jika ada gejolak politik luar negeri maupun faktor dari dalam negeri.
"Sumber kita ini kan hanya dari pajak, kemudian cukai, itu yang menjadi andalan tetapi karena kondisi ekonomi seperti ini, beliau melihat bahwa ini harus ada penundaan-penundaan dulu," tandas Cucun.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kepala BGN Sebut Tambahan Rp100 Triliun Bisa Penuhi Target 82,9 Juta MBG
-
Erling Haaland Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Manchester City Hingga 2034
-
Wakil Ketua DPR RI Apresiasi Presiden Prabowo Efisienkan APBN dalam 100 Hari Kerja
-
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintah Siapkan Makanan Bergizi untuk Anak Indonesia
-
Nusron Sebut Pagar Laut Bukan Aksi Pencurian, Komisi II: Menteri ATR Jangan Lepas Tangan