Menkomdigi Sebut Transformasi Prangko untuk Jawab Tantangan Era Digital

| Kamis, 16/01/2025 10:20 WIB
Menkomdigi Sebut Transformasi Prangko untuk Jawab Tantangan Era Digital Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital). (Foto: Kemkomdigi TV)

RADARBANGSA.COM - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengatakan bahwa transformasi prangko menjadi fokus utama Kementerian Komunikasi dan Digital untuk menjawab tantangan di era digital.

"Transformasi ini memperkuat peran prangko sebagai simbol budaya yang dinamis tanpa meninggalkan esensinya sebagai alat pembayaran resmi untuk layanan pos," ujar Meutya dalam rilis pers yang dikutip pada Kamis, 16 Januari 2025.

Diketahui, Kementerian Komunikasi dan Digital, pada Jumat (10/1) menghadirkan inovasi baru dalam dunia filateli Indonesia dengan meluncurkan e-Katalog Prangko 2025. Kementerian Komdigi telah menghadirkan inovasi prangko digital berbasis Non-Fungible Token (NFT) dan Augmented Reality (AR).

Meutya menyatakan e-katalog prangko merupakan bagian penting penerapan tata kelola modern, memberikan akses lebih transparan dan informatif kepada publik. Dengan teknologi NFT dan AR, prangko tidak hanya menjadi benda koleksi tapi juga menghadirkan pengalaman interaktif yang lebih modern.

Menurut dia, prangko telah menjadi bagian penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sebagai media yang merekam peristiwa penting dari budaya hingga flora dan fauna. Selain itu, prangko juga memiliki nilai historis dan budaya yang tidak tergantikan.

"Namun di era digital ini kita dihadapkan pada tantangan besar yaitu bagaimana menjadikan prangko tetap relevan dan juga tetap menarik, terutama untuk generasi muda yang hidup di tengah kemajuan teknologi," tukasnya.

Dalam e-katalog Prangko 2025, masyarakat bisa melihat desain awal setiap prangko, media pencetakan, hingga narasi yang melatarbelakangi. Meutya menilai melalui langkah tersebut, peran prangko masih sangat relevan.

"Kami ingin memastikan bahwa prangko tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, sekaligus tetap membawa pesan budaya Indonesia ke dunia internasional," ucapnya.

Tags : Menkomdigi , Prangko , Digital , Indonesia

Berita Terkait