Ideal untuk Disabilitas, Cucun Harap Rumah Alifa Jadi Pilot Project Nasional

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi dedikasi Rumah Alifa, sebuah lembaga kemanusiaan khusus disabilitas di Kabupaten Bandung. Terlebih Pemerintah Kabupaten Bandung senantiasa memberikan support bagi Rumah Alifa.

Cucun berharap Rumah Alifa yang didirikan oleh Hj. Emma Siti Maryamah Imron itu menjadi pilot project bagi lembaga sosial lainnya di Indonesia.

"Rumah Alifa yang didirikan Nyai Hj. Emma di Ponpes al-Istiqamah saya harap bisa menjadi pilot project bagi lembaga-lembaga lain. Ini adalah rumah ideal bagi sahabat-sahabat disabilitas," kata Cucun saat menghadiri forum Rumah Alifa bertajuk Membangun Aksebilitas untuk Disabilitas yang Mandiri di Bandung, Rabu (15/1/2025).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun meminta pemerintah Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinan Dadang Supriatna untuk memastikan setiap fasilitas publik ramah bagi disabilitas.

"Saya apresiasi komitmen pak Bupati bagaimana seluruh fasilitas yang ada di Kabupaten Bandung ini ramah disabilitas. Jadi hak untuk hidup, hak untuk menerima layanan publik bukan hanya untuk kalangan tertentu saja, tetapi semua kalangan, termasuk sahabat-sahabat disabilitas," tegasnya.

Menurut Cucun, amanat Undang-undang Dasar 1945 tegas menyatakan bahwa Negara harus hadir menunjukkan kepeduliannya terhadap segenap bangsa. Oleh karena itu, ia menyambut baik Pemkab Bandung yang akan memasukkan anggaran khusus disabilitas dalam RPJMD.

"Insyaallah saya juga akan ikut menginisiasi hadirnya forum kaum disabilitas di Kabupaten Bandung. Saya juga ingin nanti di hari Disabilitas bapak Presiden kita, bapak Prabowo Subianto bisa hadir di Kabupaten Bandung," ujarnya.

"Atasnama negara, kebetulan leading sektornya di DPR RI itu di saya, menyampaikan terimakasih, juga apresiasi yang tinggi untuk Rumah Alifa, serta Pemkab Bandung atas komitmenya peduli terhadap sahabat-sahabat kita penyandang disabilitas," sambung Cucun.

Di sisi lain, Cucun juga mengapresiasi kinerja kader Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), khususnya yang berada di Rumah Alifa di kompleks Pondok Pesantren Al-Istiqomah, Maruyung, Pacet, Kabupaten Bandung.

Cucun menyatakan, setiap kinerja Kader PSM merupakan bagian dari ibadah. Sebab mereka bekerja dan melayani secara khusus kepada anak berkebutuhan khusus (ABK) atau disabilitas.

"Sekecil apapun kita ini niatkan dari rumah bahwa ibadah itu bukan hanya kesatuan spiritual, tapi peran teman-teman kader PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) ini juga bagian dari ibadah," kata Cucun.