Komisi VIII DPR RI Harap Kunjungan Presiden Prabowo ke Saudi Akhir Januari Lobi Kuota Haji

| Rabu, 08/01/2025 09:15 WIB
Komisi VIII DPR RI Harap Kunjungan Presiden Prabowo ke Saudi Akhir Januari Lobi Kuota Haji Jemaah Haji Indonesia. (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana mengunjungi Arab Saudi pada akhir Januari 2025 yang diharapkan menjadi kesempatan Presiden melobi pemimpin Arab Saudi untuk menambah kuota haji Indonesia.

Marwan, yang mewakili Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR saat jumpa pers selepas bertemu Presiden Prabowo, menyebut Indonesia membutuhkan tambahan kuota untuk mengurai masalah daftar tunggu yang terlampau lama di beberapa daerah.

"Insyaallah tadi beliau (Presiden) menjelaskan akhir Januari akan melakukan perjalanan, dan kami berharap beliau sampai ke Saudi dan ketemu Raja di sana yang menentukan kuota bisa ditambah atau tidak," kata Marwan menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025.

Panja Biaya Haji Komisi VIII DPR datang ke Istana untuk melaporkan langsung ke Presiden Prabowo penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 menjadi sebesar Rp89,4 juta dan penurunan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) menjadi sebesar Rp55,4 juta per orang.

Jika dibandingkan dengan tahun 2024, penurunan BPIH pada 2025 mencapai sekitar Rp4 juta lebih, sementara untuk Bipih sebesar Rp600.000-an.

Lebih lanjut, Politisi PKB ini mengungkapkan bahwa dalam pertemuan yang berlangsung selama 2 jam lebih, juga membahas persoalan waktu tunggu haji yang terlampau lama di beberapa daerah. 

"Di Sulawesi Selatan, ada kabupaten yang sudah di atas 49 tahun masa tunggunya. Tetapi, rata-rata antara 25–30 tahun. Ada tiga kabupaten di Sulawesi Selatan sudah mencapai 48 tahun. Cukup berat mengurai ini, kalau mereka menunggu daftar tunggu itu ya keburu, ya mungkin almarhum. Usianya tidak sampai situ lagi. Cara mengurainya, satu ya tambahan kuota," terangnya.

Dia menilai tambahan kuota haji sebanyak 5.000–10.000 orang, jika berhasil diterima Indonesia, itu akan menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi para calon peserta haji.

"Beliau menyambut baik dan dia akan mengagendakan perjalanan. Tentu, para jamaah dan kami di Komisi VIII berharap Bapak Presiden pada pertemuan itu menyampaikan ke pihak Saudi," sambung Marwan.

Tags : DPR RI , Kuota Haji , Indonesia , Arab Saudi