Menteri Agama Sebut Penurunan Biaya Haji 2025 Sesuai Harapan Presiden Prabowo

RADARBANGSA.COM - Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar mengatakan bahwa langkah penurunan biaya haji 2025 diikuti dengan upaya pemberian kualitas pelayanan yang tidak berkurang merupakan harapan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Hal tersebut diungkapkan Menag usai mengikuti Rapat bersama Panja (Panitia Kerja) Biaya Haji dan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.

"Ini obsesi Presiden Prabowo Subianto kepada kami, Kemenag dan BPH -Badan Penyelenggara Haji- bagaimana dapat diusahakan supaya beban biaya jamaah haji akan datang lebih diperingan tanpa mengurangi kualitas pelaksanaan haji," kata Nasaruddin saat memberikan keterangan pers.

Ia menerangkan bahwa penurunan biaya haji dapat dicapai berkat kerja sama Kemenag, BPH, dan DPR dalam menyisir anggaran yang tidak diperlukan. 

Untuk diketahui, pemerintah dan Panja Biaya Haji Komisi VIII DPR RI telah menyetujui Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,4 juta, dan jamaah calon haji membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp55,4 juta per orang.

"Berdasarkan besaran BPIH, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi sebesar Rp89.410.258,79," kata Ketua Panja Abdul Wachid saat membacakan simpulan rapat bersama Kementerian Agama.

Rapat yang dipimpin Abdul Wachid itu dihadiri pula oleh Menag Nasaruddin Umar, Wamenag Romo Syafi'i, serta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief.