Haul ke-46, Gus Imin Kenang Sikap Tegas KH. Bisri Syansuri
RADARBANGSA.COM - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menghadiri haul salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Bisri Syansuri ke-46 yang dirangkai dengan Haul Nyai Nur Khodijah serta Milad Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, Jombang ke-110. Kiai Bisri Syansuri diketahui merupakan kakek buyut Gus Imin sekaligus pendiri Ponpes Mambaul Maarif Denanyar.
"Ya Alhamdulillah malam ini Haul mbah Bisri sekaligus Milad Ponpes Denanyar berjalan lancar. Mbah Bisri itu kakek buyut saya. Beliau pendiri Denanyar dan juga bersama-sama Hadratussyeikh mbah Hasyim Asy'ari mendirikan NU," kata Gus Imin di Denanyar, Selasa malam (31/12/2024).
Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat itu mengenang Kiai Bisri sebagai sosok yang punya prinsip kuat. Selain sebagai ulama, Kiai Bisri juga aktif memperjuangkan kepentingan umat di dunia politik.
"Spirit mbah Bisri terus saya jaga, saya jalankan sehari-hari. Apa itu? Yaitu ketegasan bersikap. Memiliki keteguhan prinsip, tidak pernah bergeming. Bahkan ketika beliau menjadi anggota DPR, tidak pernah mau menyetujui beberapa prinsip yang sekiranya bertentangan dengan keyakinan dan logika," ujar Gus Imin.
Sementara itu, Ketua Dewan Syura DPP PKB KH. Ma'ruf Amin menilai Kiai Bisri sebagai ulama paripurna. Di mata Kiai Ma'ruf, Kiai Bisri bukan hanya ahli fikih, tetapi juga ahli pemerintahan.
"Mbah Bisri ini adalah ulama yang paripurna, jarang menemukan ulama se paripurna beliau. Sebagai ulama beliau sudah menyiapkan penggantinya yang yatafaqqahu fiddin. Mengapa? Karena ulama itu tidak hidup selamanya," ujar Kiai Ma'ruf.
"Itu saya kira sudah beliau pikirkan 110 tahun yang lalu, sehingga pesantren ini terus mencetak para kiai dan insyaallah akan berlanjut," sambungnya.
KH Bisri Syansuri adalah salah satu Pendiri Jam’iyyah NU yang lahir di Pati, Jawa Tengah pada 1886. Kiai Bisri termasuk Muassis NU bersama Hadratussyekh KH M. Hasyim Asy’ari (Raisul Akbar) dan KH Abdul Wahab Chasbullah (Rais Aam).
Kiai Bisri menjadi pemegang tongkat estafet ketiga penanam pondasi Jam’iyyah Nahdlatul Ulama yang dikenal ahli Fikih juga ahli politik Islam. Makam kakek KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari jalur Ibu itu berada di kompleks pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Diskon Listrik 50% Berlaku Otomatis Selama Dua Bulan
-
Manfaat Detox Digital Selama Weekend, Rehat dari Layar
-
MotoGP: Marc Marquez Merasa Bodoh Kalau Tak Miliki Kecepatan Saat Balapan
-
Mahkamah Konstitusi Telah Registrasi 309 Perkara Sengketa Pilkada 2024
-
Kunjungi Pelatnas PBSI, Taufik Minta Para Atlet Terus Bersemangat Capai Prestasi