Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Perencanaan dalam Pembangunan Nasional Berbasis Ekonomi Pancasila

| Senin, 30/12/2024 21:05 WIB
Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Perencanaan dalam Pembangunan Nasional Berbasis Ekonomi Pancasila Prabowo Subianto (Presiden RI). (Foto: Laman Resmi Presiden RI)

RADARBANGSA.COM - Presiden RI, Prabowo Subianto menegaskan pentingnya perencanaan dalam pembangunan nasional berbasis ekonomi Pancasila, yang merupakan perpaduan antara pasar bebas dan ekonomi yang direncanakan, yang mengutamakan asas kekeluargaan sesuai dengan nilai-nilai UUD 1945. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang digelar di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Senin, 30 Desember 2024.

"Pendiri-pendiri negara ini menganut paham bahwa perekonomian disusun atas dasar azas kekeluargaan. Pemerintah bukan hanya wasit, pemerintah bertanggung jawab, pemerintah dipilih oleh rakyat, pemerintah harus menjadi pengayom rakyat, pemerintah harus jadi pemimpin, pemerintah harus jadi pelopor, pemerintah harus jadi pengelola, pemerintah harus me-manage ekonomi, pemerintah harus menjaga segala kekayaan bangsa Indonesia," ujar Presiden Prabowo dikutip dari laman resmi Presiden RI.

Lebih lanjut Presiden mengingatkan pentingnya menjaga sumber daya alam sebagai bagian dari strategi pembangunan nasional. Ia meminta seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan dilakukan secara konkret dan realistis guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Rakyat saya yakin akan sabar, rakyat kita rakyat yang baik, mereka mengerti siapa yang di atas jalan yang benar, siapa yang tidak di atas jalan yang benar. Jadi marilah kita berbuat yang terbaik dalam arti perencanaan ini kiita laksanakan dengan realisme, dengan hal-hal yang konkret," ungkapnya. 

Tags : Presiden RI , Musrenbangnas , Bappenas , Prabowo , Pembangunan