Gus Abduh Dukung KPK RI Usut Dugaan Korupsi PPDS

| Selasa, 24/12/2024 16:51 WIB
Gus Abduh Dukung KPK RI Usut Dugaan Korupsi PPDS Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB, Abdullah. (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk mengusut dugaan korupsi yang terjadi dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). 

Menurutnya, hasil kajian KPK yang berjudul Identifikasi Risiko Korupsi pada Program Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia itu cukup mengagetkan. Sebab, banyak kebobrokan yang terjadi pada dunia pendidikan tersebut.

"KPK harus menindaklanjuti kajian yang sudah dilakukan. Harus ada pendalaman terhadap sejumlah temuan," kata Gus Abduh, sapaan akrabnya, dalam keterangannya dikutip pada Selasa, 24 Desember 2024.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebutkan, terkait biaya tambahan mulai Rp1 juta hingga Rp25 juta yang harus dikeluarkan selama PPDS merupakan biaya tidak resmi dan tidak bisa dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya.

Selain biaya tambahan, lanjut Gus Abduh, ada juga pungutan dari peserta PPDS yang digunakan untuk berbagai hal. Misalnya, kebutuhan dosen untuk touring motor atau sepeda.

Temuan KPK mengungkapkan bahwa peserta PPDS biasanya bekerja sama dengan teman seangkatannya untuk memenuhi kebutuhan dosen atau senior mereka. Hal itu jelas memberatkan peserta PPDS.

"Biaya dan pungutan yang tidak jelas dan memberatkan itu harus diusut KPK," tegasnya.

Lebih lanjut Gus Abduh meminta ada perbaikan secepatnya di PPDS. Ia berharap tak ada lagi mahasiswa PPDS yang menjadi korban bullying, sehingga bunuh diri karena tidak kuat dengan tekanan tugas dan pekerjaan.

"Kasus bunuh diri mahasiswi PPDS harus menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan ke depan. Jangan ada lagi korban berikutnya. Harus ada perbaikan menyeluruh," pungkasnya.

Tags : Gus Abduh , PPDS , KPK RI , Dokter Spesialis