Irmawan Minta Pemerintah Antisipasi Kemacetan Parah di Kawasan Puncak

| Selasa, 24/12/2024 16:23 WIB
Irmawan Minta Pemerintah Antisipasi Kemacetan Parah di Kawasan Puncak Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Irmawan (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat diprediksi menjadi salah satu tujuan utama liburan warga saat merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kemacetan luar biasa berulangkali terjadi di lokasi ini sehingga perlu ada antisipasi agar peristiwa tersebut tidak berulang pada perayaan Natal dan liburan Tahun Baru 2025.

Empat lokasi diprediksi menjadi titik kemacetan di kawasan Puncak yakni Persimpangan Pasir Muncang, Simpang Megamendung, Simpang Pasar Cisarua dan Simpang Taman Safari. September 2024, tercatat sebanyak 150 ribu kendaraan yang memasuki kawasan Puncak saat long weekend. Tapi kapasitas ruas jalan hanya mampu menampung 70 ribu kendaraan.  

“Para pemangku kebijakan harus mengantisipasi secara khusus agar kemacetan luar biasa hingga berjam-jam yang terjadi tahun lalu tidak kembali terjadi,” kata Anggota Komisi V DPR RI, Irmawan dalam keterangannya, Selasa (22/12/2024). 

Menurut Irmawan, kawasan Puncak selalu menjadi pilihan masyarakat untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Apalagi, kawasan Puncak menawarkan pemandangan alam serta berbagai  tempat wisata yang menjadi pilihan masyarakat. Tak heran, banyak masyarakat yang kemudian berbondong-bondong menghabiskan waktu di Puncak.

“Sudah semacam rutinitas liburan milih ke Puncak, jadi harusnya bisa segera diatasi jika terjadi kemacetan,” tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. 

Irmawan mengapresiasi upaya kepolisian yang mengidentikasi empat lokasi yang akan mengalami kemacetan. Menurutnya, dengan melakukan identifikasi, titik-titik kemacetan akan dapat terurai dengan cepat tanpa menimbulkan kemacetan yang berkepanjangan. 

Irmawan menuturkan, masyarakat juga sebaiknya memperhatikan jalur buka tutup akses di Puncak untuk meminimalisir terjebak kemacetan. Ia juga meminta masyarakat mengikuti himbauan lalu lintas yang telah ditetapkan oleh kepolisian setempat untuk kenyamanan bersama. Salah satunya, menghindari melawan arah yang menyebabkan aktifitas di jalan semakin padat dan menyebabkan kemacetan yang sulit terurai.

“Butuh kerjasama dan komitmen bersama untuk mewujudkan kenyamanan saat berlibur,” pungkasnya.

Tags : Nataru , Natal , Tahun Baru