LSP PRODB Sukses Selenggarakan Sertifikasi Kompetensi pada Ratusan TPP Desa di Jambi
RADARBANGSA.COM - Lembaga Sertifikasi Profesi Profesional Desa Buana (LSP PRODB) sukses menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi bagi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua LSP PRODB Khafif Sirojuddin.
"Alhamdulillah pelaksanaan sertifikasi kompetensi TPP Desa di Provinsi Jambi yang terbagi di dua batch, berjalan lancar. LSP PRODB, kali ini menguji sebanyak 132 peserta," ungkap Khafif Sirojuddin dalam keterangannya pada Minggu (15/12/2024).
Laki-laki yang biasa disapa Khafif ini menjelaskan lebih lanjut, tentang proses uji kompetensi TPP Desa yang dilakukan oleh LSP PRODB. Dua batch pelaksanaan uji kompetensi diantaranya, pertama dilaksanakan pada 4-5 Desember 2024. Adapun Tempat Uji Kompetensi (TUK) di BLK Muaro Bungo.
"Di Batch pertama, diikuti oleh 30 peserta dari dua deaerah, yakni Kabupaten Bungo dan Tebo. Para peserta uji kompetensi diantaranya, mulai dari karir Pendamping Lokal Desa (PLD), Tenaga Pendamping Desa (TPD), hingga Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Daerah Kabupaten/Kota (TAPM Daerah Kabupaten/Kota)," jelas Khafif.
Selanjutnya, untuk Batch kedua, dilaksanakan pada 6-9 Desember 2024, TUK bertempat di Kampus IAIN Kerinci. Adapun yang mengikuti uji kompetensi oleh 102 peserta. Mereka berasal dari Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh.
"Sama seperti bacth pertama, para peserta terdiri dari tenaga pendamping desa Pendamping Lokal Desa (PLD), Tenaga Pendamping Desa (TPD), hingga TAPM Daerah Kabupaten/Kota," imbuh Khafif.
Khafif juga menjelaskan, tujuan daripada kegiatan adalah untuk memastikan bahwa TPP Desa memiliki kompetensi yang terstandarisasi oleh BNSP. Output berikutnya, melahirkan para TPP Desa agar lebih profesional dalam menjalankan tugasnya.
"Sertifikasi ini adalah langkah penting untuk memastikan profesionalisme dan kompetensi TPP dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Dengan sertifikasi ini, kami berharap mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih, dalam mendampingi proses pembangunan desa yang berkelanjutan," kata Khafif Sirojuddin.
Tentang support SDM melaksanakan uji kompetensi, Khafif menjelaskan, selain tim personalia LSP PRO DB, tentu juga melibatkan para asesor bersertifikasi BNSP. Meraka para asesor, sudah memiliki pengalaman dan keahlian di bidang pemberdayaan masyarakat dan pengembangan desa.
"Sertifikasi ini melibatkan asesor bersertifikasi BNSP yang teruji di bidangnya. Terutama aspek kompetensi yang relevan, termasuk kemampuan analisis sosial, pemberdayaan masyarakat, dan perencanaan pembangunan desa," lanjut Khafif.
Keberhasilan pelaksanaan sertifikasi ini, bagi Khafif, merupakan penegasan keberadaan LSP Profesional Desa Buana, tentang komitmen dalam mendukung program pemerintah dalam mengelola SDM TPP Desa yang profesional. Sertifikasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap peran TPP Desa sebagai mitra pembangunan nasional.
"Tenaga pendamping desa merupakan SDM sangat penting. Mereka sebagai ujung tombak implementasi program-program pemerintah di desa," pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Nomor 19 Tahun 2020, yang mewajibkan seluruh TPP untuk memiliki sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan oleh LSP berlisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pimpinan Komisi VII DPR RI Soroti Kebocoran Impor: Dorong Pengetatan Aturan Kontainer
-
Apresiasi Festival Bongsang, Ida Fauziyah Ajak Warga Jakarta Lestarikan Budaya Betawi
-
LSP PRODB Sukses Selenggarakan Sertifikasi Kompetensi pada Ratusan TPP Desa di Jambi
-
Kalahkan Wakil Malaysia, Sabar/Reza Melenggang ke Semifinal WTF 2024
-
Mendag Sebut Proyeksi Nilai Transaksi Harbolnas Capai Rp40 Triliun