FPKB Dorong Pemerintah Audit Sarana-Prasarana Wisata Jelang Libur Nataru

| Kamis, 12/12/2024 13:16 WIB
FPKB Dorong Pemerintah Audit Sarana-Prasarana Wisata Jelang Libur Nataru Chusnunia Chalim (Wakil Ketua Komisi VII DPR RI). (Foto: IG @mbak_nunik)

RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Chusnunia Chalim atau Nunik meminta pemerintah mengaudit seluruh sarana dan prasana pariwisata jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Liburan panjang Nataru biasanya jadi momen masyarakat untuk berwisata. Saya harap pemerintah bisa mengantisipasi dengan memastikan sarana prasana wisata layak dan aman, kalau perlu audit. Silakan surati pengelolanya, cek betul ke lokasi," kata Nunik di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Ketua DPW PKB Lampung itu menyatakan, ada jutaan masyarakat yang diperkirakan akan meramaikan libur panjang Nataru. Sebagian besar diantaranya akan menikmati libur panjang dengan berwisata.

"Jumlah warga yang akan berwisata saya kira akan cukup tinggi, maka penyedia tempat wisata tentu harus siaga. Disiapkan betul sarana dan prasarananya, pastikan aman dan tidak bikin celaka," tegas Nunik.

Eks Wakil Gubernur Lampung itu juga mengingatkan masyarakat yang akan berwisata untuk mematuhi seluruh aturan dan arahan pengelola. Ia juga mengingatkan pentingnya memantau kondisi cuaca.

"Ya kewaspadaan saya kira juga harus ditekankan kepada masyarakat. Apalagi sekarang ini cuaca ekstrem di mana-mana. Jadi kalau nanti berwisata masyarakat harus mematuhi aturan, perhatikan juga kondisi cuaca di sekitar," tegas Nunik.

Selain itu, Nunik yang menjabat Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini juga menyoroti perlunya sinergi pemerintah dengan pelaku usaha pariwisata seperti penginapan, restoran, dan tempat rekreasi untuk menciptakan kolaborasi dalam memberikan kesan terbaik bagi pengunjung.

"Sinergitas itu mutlak dan harus dilakukan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengelola pariwisata, sampai pelaku usahanya. Jangan jalan sendiri-sendiri, agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal," pungkas Nunik.

Tags : DPR RI , Nataru , Sarana , Pariwisata , Audit , FPKB