Jadi Beban Berat Daerah, Novita Pertanyakan Kemenpar Hapus DAK Pariwisata
RADARBANGSA.COM – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyampaikan kritik tajam terhadap keputusan Kementerian Pariwisata yang menghapuskan Dana Alokasi Khusus (DAK) sektor pariwisata untuk tahun anggaran 2025.
“Saya mengingat masa awal pemerintahan Presiden Jokowi, ketika sektor pariwisata menjadi program prioritas dengan anggaran besar. Pada 2023, DAK Pariwisata mencapai Rp447 miliar,” kata Novita Hardini dilansir dprri, Jumat, 22 November 2024.
“Namun, sangat disayangkan untuk 2025 anggaran ini dihapus, yang akan menyulitkan daerah-daerah seperti Trenggalek,” sambungnya.
Novita Hardini menegaskan bahwa tanpa DAK Pariwisata, pemerintah daerah akan kesulitan membangun infrastruktur dan fasilitas pendukung desa wisata, yang selama ini menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal.
“Kami mendesak Kementerian Pariwisata untuk mempertimbangkan kembali penghapusan DAK Pariwisata. Anggaran ini sangat penting bagi daerah seperti Trenggalek, yang menggantungkan harapan besar pada sektor pariwisata,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kapolri Minta Polda Sumbar Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi
-
Pemerintah Inggris Nyatakan Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Anak Indonesia
-
Jadi Beban Berat Daerah, Novita Pertanyakan Kemenpar Hapus DAK Pariwisata
-
Jazilul Fawaid Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Sulteng Cukup Pesat
-
Hasil China Masters 2024: Jonatan Christie ke Semifinal Usai Kalahkan Lei Lan Xi