Polri Blokir Aset Jaringan Judi Online Internasional Senilai Rp36,8 Miliar
RADARBANGSA.COM - Direktur Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri memblokir dan menyita aset senilai Rp36,8 miliar dari suatu jaringan judi daring (online) internasional. Pemblokiran tersebut dilakukan setelah dilakukannya penyelidikan terhadap aliran dana dari jaringan judi online internasional.
"Pemblokiran aset ini merupakan hasil dari penyelidikan mendalam terhadap aliran dana yang berasal dari jaringan judi online internasional," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Himawan Bayu Aji dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 12 November 2024.
Ia mengungkapkan, jaringan judi daring internasional itu menawarkan berbagai jenis perjudian, seperti slot, poker, dadu, gaple, domino, koprok, serta berbagai jenis permainan kartu lainnya.
Adapun proses pengungkapan jaringan ini berawal dari keterlibatan salah satu penyedia jasa pembayaran yang memfasilitasi pembayaran deposit untuk operasional situs yang dimiliki jaringan tersebut.
"Dana Rp38.680.289.000 yang diblokir berasal dari layanan penyedia jasa pembayaran yang digunakan oleh jaringan situs judi online internasional," ungkapnya.
Himawan mengatakan langkah pemblokiran aset ini merupakan komitmen tegas Bareskrim Polri dalam memberantas aktivitas judi daring atau online yang sering meresahkan masyarakat dan berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan.
"Siber Bareskrim Polri berharap dengan pemblokiran aset ini, rantai kejahatan siber yang memanfaatkan teknologi untuk perjudian online dapat ditekan secara signifikan," ujarnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan-Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
-
Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian Hadapi Fikri/Daniel di Perempatfinal
-
Wamenperin Faisol Riza Sebut Keseimbangan Pasar Kunci IKM Berkembang
-
Hadapi Dua Laga Sulit, Pelatih Timnas Brasil Targetkan Kemenangan
-
Komisi V DPR Dorong Audit Layanan Jalan Tol