Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat Terus Meningkat, Erupsi Hingga Tujuh Kali
RADARBANGSA.COM - Aktivitas Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dilaporkan terus meningkat. Menurut laporan tertulis Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Teguh Purnomo, Gunung Marapi telah erupsi sejak pukul 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
"Teramati 5 kali letusan dengan tinggi 700-800 meter dan warna asap kelabu. Kolom asap erupsi condong ke arah Timur dan arah Timur laut," tulisnya dalam laporan, dikutip pada Kamis, 7 November 2024.
Untuk letusan sendiri, ada lima kali dengan amplitudo :1.5-8.7 mm, durasi 49-133 detik. Tak hanya itu Gunung Marapi juga mengeluarkan hembusan 11 kali dengan amplitudo 1.5-11 mm, durasi 11-161 detik.
Kemudian vulkanik dangkal sebanyak dua kali, vulkanik dalam sebanyak 2 kali, kemudian tektonik lokal sebanyak satu kali dan tektonik jauh sebanyak satu kali.
Erupsi keenam kali terjadi pada pukul 16.01 WIB, kolom abu teramati setinggi 700 meter. Kolom abu tersebut mengarah condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi satu menit 29 detik.
Erupsi ketujuh Pos Pengamatan Gunung Api terekam pada pukul 17.17 WIB, namun kolom abu tidak teramati. Erupsi ini tercatat dengan durasi satu menit 12 detik. Meski tidak terlihat dari pos pengamatan, namun beberapa titik daerah berbeda tampak jelas erupsi tersebut.
Sementara saat ini status Gunung Marapi di level III siaga, warga tidak boleh mendekati puncak kawah radius 4,5 kilometer, status ini naik kemarin dari hasil evaluasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Hasil Korea Masters 2024: Putri KW ke Perempatfinal Usai Pulangkan Wakil Taiwan
-
Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat Terus Meningkat, Erupsi Hingga Tujuh Kali
-
Pemkab Tangerang Raih Penghargaan Terbaik III Championship TP2DD 2024
-
Presiden Prabowo Terbitkan Perpres Terkait Struktur Organisasi Kementerian Keuangan
-
KPK RI Sita 44 Properti Senilai Rp200 Miliar dari Penyidikan Perkara Korupsi LPEI