Ingatkan Pemerintah, Firnando: Penyelamatan Sritex, Jangan Bebankan APBN
RADARBANGSA.COM - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) terancam mengalami pailit. Industri yang bergerak di bidang tekstil terbesar di Indonesia ini harus mendapatkan solusi terbaik sehingga perusahaan tetap jalan dan pekerjanya tidak kena PHK.
Namun, Anggota Komisi VI DPR RI Firnando H. Ganinduto mengingatkan pemerintah tidak mengambil langkah yang gegabah supaya tidak menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanjar Negara atau APBN.
"Sekarang, yang menjadi pertanyaannya bagaimana menyelamatkan Sritex karena Sritex terbelit utang triliunan rupiah. Jangan sampai nanti APBN lagi yang dibebankan, yang penting itu,” kata Firnando dikutip laman dpr, Selasa, 5 November 2024.
“Konsep penyelamatan itu sangat mulia sekali, bagus sekali, itu sangat nasionalis. Cuman, gimana caranya ini harus dipikirkan, balik lagi jangan sampai membebani APBN yang akhirnya negara sendiri yang rugi,” sambungnya.
Firnando berharap pemerintah menyusun mitigasi yang strategis, efektif, dan efisien untuk menyelamatkan Sritex. Terlebih, jelasnya, ada puluhan ribu karyawan yang terancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) usai dinyatakan pailit.
"Karena akhir-akhir ini kita banyak pengangguran di mana-mana, apalagi kita akan menghadapi bonus demografi yang sudah di depan mata, itu sih baik-baik saja," tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Menpora Dito Sambut Baik Gelaran Partai Final DBL Jakarta 2024 di Indonesia Arena
-
Poin-poin Deklarasi Majelis Taklim dalam Mencegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak
-
Resmi! Seri Pamungkas MotoGP 2024 Digelar di Sirkuit Catalunya
-
Soal Regulasi Kelapa Sawit, Baleg DPR Komitmen Akomodir Seluruh Pihak
-
Baleg DPR: Revisi UU Hak Cipta Harus Disesuaikan dengan Perkembangan Teknologi Digital