Empat Bandara Tidak Beroperasi Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

| Senin, 04/11/2024 21:17 WIB
Empat Bandara Tidak Beroperasi Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (3/11) malam. (Foto: BBC)

RADARBANGSA.COM - Empat Bandara (Bandar Udara) di Pulau Flores, NTT (Nusa Tenggara Timur) dilaporkan tidak beroperasi sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia. Hal tersebut berdasarkan laporan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia Cabang Kupang.

"Ada empat bandara yang ditutup dengan adanya erupsi Gunung Lewotobi," kata General Manager Airnav Cabang Kupang I Nyoman Oka Wiraman dilansir dari antaranews, Senin, 4 November 2024.

Erupsi gunung Lewotobi Laki-laki pada Minggu (3/11) malam mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga dan gedung sekolah serta asrama.

Adapun empat bandara yang ditutup sementara itu adalah Bandara H Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende, Soa Bajawa, Gewayantana Larantuka dan Bandara Frans Seda Maumere Kabupaten Sikka. Untuk Bandara Frans Seda Maumere menurut dia, sudah tidak beroperasi selama kurang lebih dua bulan lebih sebagai dampak dari erupsi gunung tersebut.

Kemudian tiga bandara lainnya diputuskan tidak beroperasi sementara setelah adanya surat dari pihak maskapai yakni Wings Air yang membatalkan sejumlah penerbangan ke tiga lokasi tersebut. Ia mengatakan, pihak maskapai khawatir adanya debu vulkanik berdampak pada keselamatan penerbangan.

"Penerbangan yang dibatalkan mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan hingga cuaca normal kembali," ungkapnya.

Tags : Bandara , Kupang , Erupsi , Gunung Lewotobi , LPPNPI