Krisis Air Melanda Sejumlah Daerah, Puan Minta Pemerintah Ambil Langkah Konkret
RADARBANGSA.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyoroti permasalahan krisis air yang melanda sejumlah daerah di Indonesia. Untuk itu, Puan meminta pemerintah segera mengambil langkah konkret agar persoalan tersebut bisa diselesaikan.
"Akses air bersih yang sangat terbatas telah berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Ini bisa menimbulkan risiko tinggi penyebaran penyakit, dan berdampak pada kesejahteraan hidup rakyat," kata Puan dalam keterangan persnya, dikutip pada Sabtu, 2 November 2024.
Sejumlah daerah yang saat ini tengah mengalami krisis air seperti di Lombok Timur dan Lombok Tengah. Krisis air di Lombok tersebut sudah terjadi beberapa bulan ke belakang.
Puan meminta Pemerintah memberi perhatian lebih serius dalam penanganan krisis air bersih ini. "Hanya bantuan air bersih yang terbatas saja tidak cukup, tapi bagaimana memastikan adanya peningkatan infrastruktur agar menjadi solusi jangka panjang. Apalagi ini sudah berlangsung lama," ujarnya.
Selain di Lombok, krisis air bersih juga terjadi di Klaten, Jawa Tengah. Sebanyak 7.185 kepala keluarga (KK) atau 23.353 jiwa di kabupaten tersebut terdampak bencana krisis air bersih ini dan hanya bisa mengandalkan bantuan giliran dropping air bersih dari BPBD. Kekeringan di Kabupaten Klaten dialami warga 18 desa yang tersebar di enam wilayah kecamatan sejak bulan Juni lalu.
Wilayah lain yang masih dilanda krisis air bersih pun di antaranya seperti di Kota Cilegon, Banten, dan Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
"Masalah kekeringan masih terjadi terutama di daerah-daerah yang punya struktur geografis perbukitan. Perlu ada langkah preventif dan Pemerintah. Terutama penguatan pada fasilitas dalam bentuk sarana prasarana bagi masyarakat terdampak, misalnya perbanyak penampungan air," tutur Puan.
Puan berharap Pemerintah segera merancang program yang lebih memadai dan efektif untuk mengatadi krisis air bersih. Dengan begitu, masyarakat dapat menjalankan kegiatan sehari-hari dengan layak dan sehat.
"Karena krisis air tidak hanya berpengaruh pada kesehatan, tapi juga mengancam kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat," ungkapnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pep Guardiola Perpanjang Kontrak Bersama Manchester City
-
Naik Rp12 Ribu, Emas Antam pada 22 November Dijual Rp1,52 Juta per Gram
-
Chusnunia Chalim Sebut Kemasan Produk Ramah Lingkungan Jadi Tantangan Bagi IKM
-
Jiyeon T-ara dan Hwang Jae Gyun Resmi Bercerai Setelah Dua Tahun Pernikahan
-
Inflasi Medis Mencapai Puncaknya, OJK Siapkan Aturan Baru Klaim Asuransi