Menko PMK Pastikan Pengurangan Risiko Bencana Tetap jadi Prioritas
RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memastikan upaya pengurangan risiko bencana tetap menjadi prioritas oleh pemerintah. Ia mengatakan, upaya pengurangan risiko bencana yang dilakukan pemerintah akan memacu atau memadupadankan dengan program kerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan beberapa kementerian/lembaga lainnya.
"Kemenko PMK siap ditugasi hal yang sesuai kemampuan untuk menurunkan risiko bencana itu semaksimal mungkin," kata Pratikno saat kunjungan kerja ke Kantor BNPB di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.
Pada kesempatan itu, Menko PMK mengungkapkan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal dalam menavigasi arah kebijakan pengurangan risiko bencana antarkementerian/lembaga, legislatif, dan pemerintah daerah. Berdasarkan hasil kajiannya bersama dengan jajaran BNPB, fungsi koordinasi menjadi penting karena di dalamnya butuh pembagian tugas bersama dan memaksimalkan pos anggaran yang bisa dimanfaatkan.
"Di sisi lain juga memastikan BNPB selaku stakeholder penting untuk bisa selalu siap siaga. Kita tidak tahu kapan bencana akan terjadi," ujar Pratikno.
Berdasarkan data BNPB, sepanjang tahun 2023, Indonesia mengalami 5.400 kejadian bencana, 95 persen di antaranya adalah bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, badai dan sebagian lain adalah kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan.
Meskipun angka kejadian bencana naik 52 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dampak kerusakan dan jumlah korban jiwa dapat ditekan secara signifikan berkat inovasi teknologi dan edukasi mitigasi bencana yang terus dikembangkan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Jiyeon T-ara dan Hwang Jae Gyun Resmi Bercerai Setelah Dua Tahun Pernikahan
-
Inflasi Medis Mencapai Puncaknya, OJK Siapkan Aturan Baru Klaim Asuransi
-
Honda Percepat Era Elektrifikasi dengan Produksi Baterai Solid-State
-
Menpora Dito Buka Munas PB Pergatsi IV di Jakarta
-
Genjot Digitalisasi E-Ticketing, ASDP: Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta User