Sambut Indonesia Emas 2045, BKKBN Fokus Benahi Stunting

| Jum'at, 25/10/2024 22:02 WIB
Sambut Indonesia Emas 2045, BKKBN Fokus Benahi Stunting Wihaji (Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN). (Foto: Suara Karya)

RADARBANGSA.COM - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji menyampaikan sejumlah fokus yang akan dilakukan pihaknya setelah resmi dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia mengungkapkan, permasalahan stunting yang perlu dibenahi ini merupakan pesan dari Presiden Prabowo menuju Indonesia Emas 2045.

"Pesan beliau (Presiden Prabowo) terhadap stunting, tentu kita tidak kerja sendiri. Nanti kerja sama dengan kementerian terkait, maupun badan terkait," ujar Wihaji dikutip dari okezone, Jumat, 25 Oktober 2024.

Secara nasional, Wihaji mengungkap angka stunting di Indonesia mencapai 4,5 juta. Dia mengatakan akan melakukan pengecekan ke sejumlah daerah dan provinsi agar bisa memfokuskan pembenahan masalah gizi pada pertumbuhan anak ini. 

Wihaji mengatakan tentu penyelesaian ini membutuhkan kerjasama dengan beberapa pihak terkait, mulai dari Kementerian Kesehatan hingga Badan Gizi Nasional. Untuknya diperlukan waktu dan kesabaran demi bisa mengatasi permasalahan tersebut.

"Dan ingat, ini tidak seperti kita menyelesaikan masalah gatal, langsung sembuh. Ini stunting butuh proses, penanganannya juga harus sabar mulai dari pra hingga pasca," tukasnya. 

"(Angka target) saya kira yang paling penting adalah harus turun. Tentu nanti kita akan lihat potensj kemampuan, dan di akhir kita akan sebut angka. Karena memang di masing-masing daerah berbeda," tambahnya. 

Tags : BKKBN , Indonesia Emas , Stunting , Gizi , Anak

Berita Terkait