Ida Fauziyah: IPNU/IPPNU Bagian dari Lokomotif Kemajuan Indonesia

| Jum'at, 25/10/2024 21:22 WIB
Ida Fauziyah: IPNU/IPPNU Bagian dari Lokomotif Kemajuan Indonesia Anggota DPR RI Ida Fauziyah saat menghadiri Konferensi Besar IPNU/IPPNU di Jakarta (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VI DPR RI, Ida Fauziyah menghadiri sekaligus membuka Konferensi Besar Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024.

Dalam acara yang mengangkat tema ‘IPPNU in Action Towards Golden Indonesia 2045: Kolaborasi Santri untuk Indonesia Inklusi’, Ida Fauziyah mendorong IPNU/IPPNU menjadi bagian penting bagi perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.

“IPPNU harus menjadi bagian dari lokomotif bagi kemajuan Indonesia yang tidak bisa mengandalkan negara. Negara pun sebenarnya bergantung kemampuan sipil society yang ada di Indonesia,” kata Ida Fauziyah.

Eks Menteri Ketenagakerjaan itu juga menuturkan, IPPNU harus menjadi lokomotif kemajuan Indonesia. Dimana organisasi pelanjar NU ini, katanya, merupakan sipil society yang mempunyai tanggung jawab besar untuk mencerdaskan bangsa.

“IPPNU harus menjadi bagian dari lokomotif bagi kemajuan Indonesia yang tidak bisa mengandalkan negara. Negara pun sebenarnya bergantung kemampuan sipil society yang ada di Indonesia. IPPNU bagian dari sipil society mempunyai tanggung jawab yang berat untuk memajukan bangsa,” imbuhnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mendorong semua pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen. Menurutnya, dengan angka ini maka akan menyerap tenaga kerja lebih banyak. 

“Ekonomi negara kita masih tumbuh 5 persen, rasanya kita masih punya pekerjaan untuk keluar dari midle income per kapita. Agar kita bisa keluar dari pendapatan menengah, maka harus didorong pertumbuhan ekonominya sebesar 8 persen,” imbuhnya.

“Dengan pertumbuhan ekonomi 8 persen tenaga akan banyak terserap, dengan tenaga kerja yang banyak maka tidak ada pengangguran. Dengan tidak ada pengangguran maka orang-orang bisa sekolah,” sambungnya.

Tags : Ida Fauziyah , IPPNU , PKB

Berita Terkait