Penggunaan Dana Desa 2025 Diprioritaskan Penanganan Perubahan Iklim

| Jum'at, 27/09/2024 17:53 WIB
Penggunaan Dana Desa 2025 Diprioritaskan Penanganan Perubahan Iklim Seminar internasional dan launching kolaborasi aksi desa berketahanan iklim (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Direktur Dana Desa, Insentif Otonomi Khusus dan Keistimewaan Kementerian Keuangan, Jaka Sucipta mengatakan, penggunaan Dana Desa tahun 2025 dapat diprioritaskan untuk penanganan perubahan iklim, mengingat Indonesia berada di posisi kedua sebagai negara paling rawan bencana dari 193 negara di dunia.

"Penggunaan dana desa untuk mengatasi perubahan iklim diprioritaskan," kata Jaka Sucipta di Badung, Bali, Kamis, 26 September 2024.

Munurut Jaka, Indonesia sangat beresiko bencana urutan no 2 dari 193 negara. Kerugian per tahun 20 Triliun sampai 50 Triliun setiap tahun dampak atas bencana ini. Untuk itu, tingginya risiko bencana di Indonesia memerlukan perhatian serius.

“Jadi kita berikan pendanaan sampai ke level desa supaya melakukan kegiatan sendiri termasuk terkait perubahan iklim,” tambah Jaka.

Lebih lanjut, Jaka mengungkapkan, Kementerian Keuangan, sebagai salah satu kementerian yang terlibat dalam pembangunan desa melalui Dana Desa, telah melakukan pemetaan kerawanan bencana di seluruh desa di Indonesia.

"Kita punya lebih dari 75 ribu desa jadi kita harus mapping. sudah melakukan mapping kemudian ke depan diintervensi ke desa-desa apakah merah, kuning, hijau kira-kira seperti apa," tukasnya.

Tags : Gus Halim , Kemendesa PDTT

Berita Terkait