Daniel Johan: Ekspor Pasir Laut Ancam Kesejahteraan Nelayan

| Kamis, 19/09/2024 21:18 WIB
Daniel Johan: Ekspor Pasir Laut Ancam Kesejahteraan Nelayan Daniel Johan (Anggota Komisi IV DPR RI). (Foto: DPR RI)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan menyatakan sikap tidak setuju dengan kebijakan Pemerintah yang membuka kembali keran ekspor pasir laut.

Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, selain mengancam lingkungan hidup, berbagai dampak sosial yang dapat ditimbulkan dengan diterapkannya kembali kebijakan ekspor pasir laut Indonesia.

"Penambangan pasir laut dalam skala besar bukan hanya dapat menghancurkan ekosistem laut, tapi juga berdampak langsung pada hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan nelayan," ujar Daniel dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 19 September 2024.

Tak hanya itu, lanjut Daniel, dampak sosial dari ekspor pasir laut lainnya adalah risiko penurunan kualitas lingkungan yang mempengaruhi mata pencaharian masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut.

“Penambangan pasir laut juga berpotensi memperparah dampak krisis iklim,” tambahnya.

Menurut Daniel, banyak nelayan yang hidup bergantung pada hasil laut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka ketika ekosistem lautnya rusak maka akan berdampak kepada penghasilan ekonomi masyarakat.

“Ketika ekosistem laut rusak, bukan hanya lingkungan yang terancam, tetapi juga ekonomi masyarakat pesisir yang rentan,” tukasnya.

Tags : Ekspor Pasir Laut , Gerbang Tani , Pemerintah

Berita Terkait