21 Negara Konfirmasi Hadir di Forum Parlemen Indonesia-Afrika
RADARBANGSA.COM - Sebanyak 21 parlemen negara-negara di Benua Afrika telah mengkonfirmasi kehadiran delegasi parlemen mereka pada gelaran Indonesia – Africa Parliamentary Forum (IAPF) yang akan diselenggarakan di Grand Hyatt, Nusa Dua Bali dari tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2024.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon berpandangan, bahwa kegiatan ini akan menjadi forum antar parlemen yang pertama kali dilaksanakan antara Indonesia dengan negara-negara Afrika sejak Konferensi Asia Afrika di tahun 1955 dan Konferensi Gerakan Non-Blok di tahun 1961 yang bersejarah.
“Saat ini ketika kita menyaksikan tren global dalam politik, ekonomi dan lingkungan hidup, kebangkitan negara-negara di belahan bumi Selatan sudah saatnya diperkuat melalui mekanisme kerja sama. Tidak hanya kerja sama pada tingkat eksekutif, tetapi juga kerja sama yang lebih komprehensif, mencakup antar parlemen Indonesia dengan Afrika," kata Fadli Zon dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.
Menurut Fadli Zon, Forum Parlemen Indonesia-Afrika (IAPF) yang ke-1 ini tidak hanya akan berfungsi sebagai batu loncatan untuk menyempurnakan kolaborasi antara anggota parlemen Indonesia dan Afrika. Tetapi, juga diharapkan akan menghasilkan komitmen baru yang menekankan pada rencana menyeluruh untuk mendorong kerja sama pembangunan jangka panjang antara kedua belah pihak.
“Indonesia dan Afrika sama-sama memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Jika keduanya dapat bekerja sama untuk memanfaatkan peluang tersebut, maka diharapkan dapat mendorong pembangunan yang adil bagi warga negara kedua belah pihak,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Polda Metro Jaya Sita Barang Bukti Kasus Judol Senilai Miliaran Rupiah
-
Sambut Tahun Baru 2025, ASDP Kembali Hadirkan Ragam Atraksi Hiburan
-
Jelang Piala AFF 2024, 33 Pemain Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia
-
Masa Tenang, Satpol PP Kab Tangerang Tertibkan APK Calon Kepala Daerah
-
BNPB Bangun 442 Unit Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Lewotobi