Penuhi Ketersediaan Vaksin, Pemerintah Dukung Kolaborasi Peneliti dan Industri Vaksin

| Rabu, 31/07/2024 20:11 WIB
Penuhi Ketersediaan Vaksin, Pemerintah Dukung Kolaborasi Peneliti dan Industri Vaksin Vaksin Hepatitis (foto: kemenkes)

RADARBANGSA.COM – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendukung upaya peningkatan kolaborasi antara peneliti dan industri vaksin untuk memenuhi ketersediaan vaksin yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat luas, termasuk masyarakat Islam di dunia yang membutuhkan perlindungan jaminan halal.

“Indonesia merupakan negara yang sedang meningkatkan ekosistem penelitian dan manufaktur vaksin, yang telah berhasil menghasilkan 8 dari 14 antigen imunisasi dan 4 di antaranya telah Pra-Kualifikasi WHO,” ujar Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Rizka Andalusia dalam rilisnya, Selasa, 30  Juli 2024 lalu.

Begitu juga kata Deputi CEO PT Bio Farma Soleh Ayubi, bahwa dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem yang dapat menyelesaikan berbagai masalah kesehatan besar seperti pandemi.

“Kolaborasi adalah kunci dari segalanya. Jika kita menengok empat tahun yang lalu, kita harus menghadapi pandemi COVID-19. Kita belajar dari kejadian tersebut, permasalahan seperti itu terlalu besar untuk diselesaikan oleh satu organisasi, satu universitas, satu perusahaan, bahkan satu negara,” ujar Soleh Ayubi.

Soleh Ayubi menambahkan, setidaknya ada tiga hal yang harus menjadi perhatian peneliti vaksin agar hasil penelitian dapat diimplementasikan menjadi sebuah produk industri. Pertama, imbuhnya, kemampuan untuk memahami dan menghubungkan setting laboratorium dengan setting perusahaan.

“Kedua, memahami berbagai aspek peraturan setempat terkait sistem evaluasi produk obat-obatan. Ketiga, memiliki pengetahuan tentang Good Manufacturing Practice (GMP),” tukasnya.

Tags : vaksin , Kemenkes

Berita Terkait