Trump Sebut Kamala Harris Lebih Mudah Ditaklukkan
RADARBANGSA.COM - Kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump, mengatakan Wakil Presiden Kamala Harris akan lebih mudah dikalahkan dalam pemilu Amerika Serikat, November, dibandingkan Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat, yang sebelumnya mengundurkan diri sebagai kandidat partainya.
Dikatakan CNN, mantan presiden Partai Republik itu melontarkan komentar tersebut tak lama setelah Biden mengumumkan keputusannya. Trump dan tim kampanyenya kemudian juga menyerang Biden dan Harris di media sosial dengan mengatakan Biden tidak layak untuk terus menjabat sebagai presiden, demikian laporan Reuters, di Washington, Minggu (21/7) atau Senin (22/7) pagi WIB.
Biden mengakhiri kampanye pemilihannya kembali, Minggu, setelah rekan-rekan Demokratnya kehilangan kepercayaan pada ketajaman mental dan kemampuannya untuk mengalahkan Trump. Biden mendukung Harris untuk menggantikannya sebagai kandidat dari partainya.
Biden menghadapi keraguan yang semakin besar mengenai peluangnya untuk terpilih kembali setelah kinerjanya yang lemah dan goyah dalam debat televisi melawan Trump akhir bulan lalu.
Pada platform Truth Social-nya, Minggu, Trump mengatakan Biden "tidak layak mencalonkan diri sebagai Presiden, dan tentu saja tidak layak untuk menjabat."
Tokoh penting Partai Republik lainnya, termasuk Ketua DPR Mike Johnson, juga mengatakan Biden tidak layak menjabat sebagai presiden dan menyelesaikan masa jabatannya jika ia mengundurkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Johnson secara eksplisit meminta Biden untuk mengundurkan diri.
Trump, dalam sebuah postingan di platform Truth Social-nya, mengatakan: "Kita akan sangat menderita karena kepresidenannya (Biden), namun kami akan memperbaiki kerusakan yang telah dia lakukan dengan sangat cepat."
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Ketua Harian PKB Tegur Hasbiallah: OTT Bukan Kampungan!
-
Harga Komoditas Pangan 25 November, Bawang Putih dan Beras Premium Naik
-
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Abdullah PKB Ajak Warga Jadi Agen Keberagaman
-
Kapolri Minta Polda Sumbar Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi
-
Pemerintah Inggris Nyatakan Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Anak Indonesia